KOTA SERANG, biem.co — Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober menjadi momentum bagi organisasi atau kelompok pemuda, khususnya pemuda yang tergabung di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Jawara.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda TBM Jawara kali ini bersinergi dengan Berbagi Nasi Serang dan didukung beberapa organisasi, di antaranya Bank Sampah Digital dan Laz Harfa. Mereka melakukan aksi bersih pantai dari sampah plastik yang berserakan di Pantai Teluk Karangantu Kota Serang, Minggu (1/11/2020).
Sampah plastik yang berasal dari pengunjung dan muara sungai yang kerap kali terbawa ombak dan mendarat di pinggiran pantai tersebut dikumpulkan dalam karung untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir sampah.
Ketua TBM Jawara, Lailatul Maulidia Rahman mengatakan, kegiatan ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat dan generasi muda akan pentingnya menjaga lingkungan, terutama kebersihan pantai dari sampah plastik yang dapat mengganggu kesehatan dan pemandangan.
“Kami mengajak kolaborasi komunitas-komunitas untuk aksi bersih pantai di masa pandemik, hal ini dilakukan karena dipandang sangat sederhana akan tetapi berdampak besar untuk lingkungan dan ajang sosialisasi kepada masyarakat, terutama pemuda tentang pentingnya menjaga pesisir pantai dari sampah,” katanya.
Disampaikan Laila, pelaksanaan aksi bersih-bersih ini tetap mengimbau untuk menjaga protokol kesehatan dengan mewajibkan memakai masker dan menggunakan hand sanitizer.
“Kami di-support Laz Harfa dalam penyediaan masker,” tambah ketua TBM Jawara.
Sementara itu, Ketua Komunitas Berbagi Nasi Serang, Doni Prasetyo mengaku senang dan terbantu dengan kolaborasi kegiatan ini. Menurutnya, semakin banyak massa dalam gerakan yang baik, maka akan semakin banyak hal yang bisa dilakukan
“Kerja sama ini merupakan sinergi yang seru berdasarkan satu misi sosial. Kalau harapan saya pribadi, ada wadah untuk komunitas-komunitas sosial untuk ngobrol santai dan melakukan hal baik Bersama-sama,” ungkapnya.
Adapun Koordinator Bank Sampah Digital, Iyad menyebut kegiatan tersebut amat positif dan penting untuk ekosistem biota laut. Iyad berharap kegiatan ini bisa rutin dilakukan.
“Semoga dengan disediakan tempat sampah di sini mampu mengurangi keberadaan sampah plastik di laut. Dan sampah plastik yang terkumpul bisa ditabung ke Bank Sampah Digital yang kita kelola,” pungkasnya. (red)