Kesehatan

Lula Kamal: Perubahan Perilaku Masih Jadi Tantangan Berat

biem.coSobat biem, Praktisi Kesehatan, Lula Kamal menyebut perubahan perilaku masyarakat di tengah pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan berat. Pasalnya, hari ini bahkan jauh sebelum wabah melanda, banyak masyarakat yang kerap abai pada protokol kesehatan. Seperti salah satunya menyuci tangan.

“Kampanye yang paling tidak berhasil adalah cuci tangan pakai sabun. Kita sudah kampanye puluhan tahun. Semua orang masih beranggapan cuci tangan itu kalau tangannya kotor, sesudah makan, bukan sebelum makan,” ujar Lula Kamal dalam diskusi publik ‘Stigmatisasi terhadap Penderita Covid-19 dan Tenaga Medis’ melalui aplikasi Zoom, beberapa waktu lalu.

Oleh sebab itu, ia menyadari bahwa membentuk perubahan perilaku masyarakat bukanlah tugas yang mudah. Namun, hal itu bukan menjadi alasan untuk terus-menerus mengabaikan protokol kesehatan.

“Tapi sekarang kita tidak punya kemewahan itu, kita tidak punya waktu dan tenaga panjang. Di depan kita ini musuhnya sudah di depan mata, jadi mau tidak mau kita sama-sama mesti sadar, menyadarkan masyarakat biar bisa menjalankan protokol kesehatan tanpa suatu pemaksaan,” ungkap wanita yang juga menjadi Tim Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 ini.

Kendati demikian, ia berharap media dan kalangan lainnya dapat ikut membantu untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terhadap pentingnya protokol kesehatan ini agar tidak berimbas pada peningkatan penyebaran Covid-19.

“Yang memutuskan rantai penyebaran itu bukan tenaga medis. Jadi, bagaimana tetap mengajak orang waspada tanpa takut, ekonomi bisa jalan tapi protokol kesehatan juga disiplin,” terangnya. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button