KABUPATEN LEBAK, biem.co – Sobat biem, 12 Rabiul Awal adalah Hari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Di mana merupakan hari bersejarah bagi umat Islam diseluruh dunia untuk selalu memperingatinya, dengan berbagai macam adat dan budanya masing-masing, tetapi tidak lepas dari khidmat dan kesakralannya.
Di Indonesia khususnya, hari lahir Nabi Muhammad SAW sering diperingati dengan istilah hari Maulid Nabi, seperti halnya yang dilakukan oleh warga Kampung Umbulan, Desa Mekaragung, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, yang mengadakan acara Maulid Nabi di Masjid Al-Faizun.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta masyarakat Kampung Umbulan. Dengan penceramah KH Endang Dasuki pimpinan Ponpes Hidayatul Kamal.
Dalam ceramahnya, KH Endang Dasuki menyampaikan tentang faedah besarnya mengadakan dan menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW, bahwa orang yang mengadakan dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan Maulid nabi tidak akan pernah rugi karena mereka akan dibalas oleh Allah dan khususnya oleh Nabi Muhammad SAW.
“Maulid merupakan tradisi yang harus kita jaga dan hormati, bukan hanya diadakan pada bulan maulid, tetapi bisa dengan membaca kitab Maulid karena faedah dan berkahnya sangat besar,” katanya.
Sementara itu, tokoh Abah Enung tokoh masyarakat sekaligus tokoh masyarakat Kampung Umbulan mengatakan, tujuan diadakan Maulid nabi Muhammad SAW ini adalah untuk mengingat dan memuliakan Nabi Muhammad SAW. Karena, Rasulullah Islam hadir di dunia ini, dan karena Nabi Muhammad lah kita dapat meyakinkan bahwa Islam adalah Agama rahmatan lil‘alamin juga agama yang paling benar datangnya dari Allah SWT.
“Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang mendapatkan syafaat Nabi kita Muhammad SAW dan kelak kita dapat berkumpul bersama di syurganya Allah SWT. Insya Allah tahun depan kita adakan lagi Maulid nabil SAW untuk melestarikan shalawat terutama salawat yang terkumpul di dalam kitab Dalail Khoirot dalam lingkungan keluarga dan masyarakat, aamiin yaa robbal‘alamiin,“ pungkasnya. (Sandi)