biem.co – Sobat biem, Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen untuk Indonesia tak hanya mendapat dukungan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Munardo. Gerakan yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan dalam melakukan tes Covid-19 di Indonesia ini juga didukung penuh puluhan inisiator.
Salah satu inisiator, Toeti Heraty Roosseno mengatakan, gerakan ini dapat mempertahankan kehangatan, kebersamaan, kedekatan, tapi sambil tetap memerhatikan protokol kesehatan.
“Saya dukung solidaritas sejuta antigen ini,” kata Toeti yang merupakan seorang penulis ini.
Pernyataan sikap dukungan juga datang dari aktris, model, sekaligus presenter Olga Lydia. Ia pun mengajak masyarakat lainnya untuk mendukung Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen untuk Indonesia, sebuah tes swab cepat yang sudah disetujui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
“Kita semua ingin segera terbebas dari pandemi Covid-19 dan melindungi sebanyak mungkin orang yang kita cintai. Karena itu jangan lupa utuk menggunakan masker, wajib mencuci tangan, dan juga menjaga jarak,” ungkapnya.
“Dan yang tak kalah pentingnya jangan lupa melakukan tes massal. Banyak sekali orang-orang yang sudah terpapar Covid-19 tidak memiliki gejala atau gejala ringan yang sulit dibedakan dengan flu biasa, namun masih sangat berbahaya karena bisa menular kepada orang lain,” sambung Olga.
Hal senada juga diungkapkan pianis dan komponis andal Indonesia, Ananda Sukarlan. Ia berharap pandemic yang telah berlangsung selama setengah tahun ini tidak membuat siapa pun paranoid hingga hipokondriad.
“Karena itu sebenarnya menurunkan imunitas tubuh kita. Kita harus selalu menjaga kebersihan, cuci tangan, pakai masker ke mana-mana dan yang paling penting adalah tes massal. Oleh karena itu, saya mendukung sekali kegiatan sejuta tes antigen untuk Indonesia, tes antigen itu tes swab yang sudah disetujui oleh WHO dan cepat sekali mendapatkan hasilnya dengan sangat akurat,” terangnya.
Tak hanya mereka bertiga, masih ada puluhan inisiator lain yang tak kalah mendukung gerakan baik ini. Mereka adalah Ahmad Mustofa Bisri, Anak Agung Gede Ariawan, Anita A. Wahid, Atika Makarim, Arief T. Surowidjojo, Arifin Panigoro, Boediono, Emil Salim, Erry Riyana Hardjapamekas, Goenawan Mohamad, Henny Supolo, Jay Subiakto, Joko Anwar, Kuntoro Mangkusubroto, Lola Amaria, Lukman Hakim Saifuddin, Natalia Soebagjo, Nia Dinata, Pandu Riono, Rizal Mallarangeng, Sigit Pramono, Syakieb Sungkar, dan Sudhamek Agung WS. (hh)
