KABUPATEN PANDEGLANG, biem.co — Sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian ekosistem laut, Pengurus Daerah (Pengda) Indonesia Off-Road (IOF) Provinsi Banten ikut hadir dan turut berpartisipasi dalam kegiatan peluncuran Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang (GRTK) yang dilakukan oleh Forum Pelestari Terumbu Karang (FPTK) Provinsi Banten di Pulau Badul, Kampung Ketapang, Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Rabu 28 Oktober 2020 kemarin.
Dalam kegiatan yang mendapatkan apresiasi dari Pjs Bupati Pandeglang Gunawan Rusminto itu, Pengda IOF Banten hadir di wakili salah satu anggotanya, Yen Dewi.
Yen Dewi mengungkapkan, keikutsertaan Pengda IOF Banten dalam kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk dari program IOF Peduli dan merupakan wujud sinergitas IOF dengan berbagai lembaga atau organisasi yang ada di Banten.
“Ini salah satu bentuk kepedulian kita terhadap pelestarian alam khususnya dalam hal ini ekosistem laut yang diharapkan mampu bermanfaat bagi kelangsungan hidup. Karena sebagaimana kita tahu, pasca Tsunami, kondisi terumbu karang di perairan kita banyak yang rusak. Maka kegiatan rehabilitasi ini, merupakan salah satu upaya untuk mengembalikan itu seperti semula,” jelasnya, saat dihubungi melalui pesan elektronik, Kamis (29/10/2020).
Dewi melanjutkan, Pengda IOF Banten juga ikut berdonasi untuk kegiatan yang rencananya akan digelar kembali pada tanggal 10 November 2020 yang akan datang.
“Selain kemarin yang bertepatan dengan peringatan sumpah pemuda, kegiatan juga rencananya akan kembali dilakukan di tanggal 10 November, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan,” terangnya.
Terpisah, Ketua Pengda IOF Banten Muhammad Ato menyampaikan apresiasi kepada sejumlah komunitas atau organisasi yang tergabung dalam FPTK Provinsi Banten, karena sudah menginisiasi kegiatan tersebut.
Menurutnya, hal itu penting dilakukan, karena selain bermanfaat secara ekonomi, keberadaan terumbu karang juga memiliki manfaat secara ekologi.
“Terumbu karang bermanfaat sebagai habitat dan sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup di laut dan merupakan sumber keanekaragaman hayati yang tinggi, yang mampu menjadi sumber keanekaragaman genetik dan spesies dengan ketahanan hidup yang lebih tinggi,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, terumbu karang dapat bermanfaat sebagai pelindung bagi ekosistem yang ada di sekitarnya, misalnya pada ekosistem fungsi hutan bakau, dan juga melindungi pantai dan daerah pesisir dari ombak besar, sehingga memperkecil energi ombak yang menuju ke daratan yang dapat menyebabkan abrasi pantai dan kerusakan sekitarnya.
“Artinya ini sangat penting untuk dilakukan, sehingga perlu kesadaran dari kita semua untuk turut serta di dalamnya, karena bermanfaat bagi kita semua,” pungkasnya.
Atas dukungan dan partisipasi yang diberikan Pengda IOF Banten dalam kegiatan tersebut, panitia peluncuran GRTK memberikan piagam penghargaan kepada IOF Banten. (Arief)