KOTA SERANG, biem.co – Sobat biem, Kepala Kantor Bahasa Banten, Halimi Hadibrata mengajak masyakarat dari seluruh kalangan untuk terus bangga dan mencintai bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan seperti yang tertuang dalam ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1982.
“Bahasa Indonesia digunakan sebagai pemersatu antar suku, karena itulah bahasa Indonesia menjadi bahasa pemersatu,” ungkap Halimi saat diwawancarai biem.co, Selasa (27/10/2020).
Kantor Bahasa Banten sendiri disebut Halimi terus berupaya menanamkan sikap positif terhadap bahasa Indonesia melalui berbagai kegiatan.
“Kantor Bahasa Banten dan juga balai bahasa di provinsi-provinsi lain berusaha menanamkan sikap positif terhadap bahasa Indonesia agar dicintai, dibanggakan, dan digunakan sesuai dengan fungsi dan kedudukannya melalui penyuluhan bahasa,” terangnya.
Ia mengatakan, pengawasan dan pengendalian bahasa di media massa juga turut menjadi perhatian Kantor Bahasa Banten. Menurut Halimi, meski bahasa Indonesia dalam media massa masih digunakan, tetapi ia menilai para pelaku media tidak selalu taat dalam penggunaannya.
“Bahasa Indonesia sudah memiliki padanan kata yang diserap dalam bahasa asing, kadang-kadang masih bisa dimaklumi, awak media mungkin masih enggan untuk menggunakan bahasa Indonesianya. Seperti rapid test, sekarang sudah ada tes cepat atau kata-kata lain dari bahasa Inggris, tapi tidak ditulis miring. Artinya, itu menunjukkan sikap terhadap bahasa Indonesia bagi sebagian orang itu mulai tergeser dengan kebanggaannya terhadap bahasa asing,” paparnya.
Dirinya pun mengungkapkan, media massa memiliki peran yang amat penting dalam penyampaian bahasa yang baik dan benar. Pasalnya, produk tulisan yang dihasilkan oleh media massa dibaca masyarakat, sehingga dijadikan sebagai referensi cara penggunaan bahasa.
“Dan itu sangat berbahaya kalau penggunaan bahasa yang salah ditiru, menjadi salah juga untuk masyarakat. Jadi, saya menganggap sangat penting sejak dulu, media massa menjadi agen paling penting dalam pemasyarakatan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar,” pungkasnya. (hh)