Kabar

Kades Sampir Tuding Warga Cilegon Tunggangi Aksi Tolak Pembangunan Makam di Tegal Maja

KABUPATEN SERANG, biem.co — Sobat biem, rencana pembangunan pemakaman bagi warga Indonesia keturunan Tionghoa (Makam Cina) di Lingkungan Tegal Maja yang sebagian masuk kedalam wilayah Kota Cilegon dan sebagian lagi masuk wilayah Kabupaten Serang, mendapatkan penolakan dari warga sekitar.

Penolakan tersebut, ditunjukkan warga lewat aksi yang digelar pada Minggu, 18 Oktober 2020 lalu, di lokasi pembangunan makam dengan membawa sejumlah spanduk yang berisi penolakan, dan menuntut proyek pembangunan yang sedang berjalan agar segera dihentikan.

Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Desa (Kades) Sampir, Safeudin, menuding bahwa aksi yang dilakukan oleh masyarakat, ditunggangi oleh warga dari Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.

“Aksi tersebut sebenarnya telah ditunggangi oleh warga luar, yaitu warga Kelurahan Cikerai, Kota Cilegon,” ucapnya, Selasa (27/10/2020).

Meski demikian, pihaknya mengaku akan mengikuti keinginan warga apabila warga yang menyuarakan penolakan jumlahnya lebih banyak.

“Melalui perwakilan warga sudah setuju dengan pembangunan pemakaman tersebut. Mamun jika kemudian warga banyak yang menolak, saya akan mengikuti suara terbanyak,” ujarnya.

Menjawab tudingan Kepala Desa Sampir, Edi Supriadi salah satu warga Tegal Maja, Desa Sampir, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang mengungkapkan, keberadaan pembangunan makam cina di Lingkungan Tegal Maja masuk ke dalam wilayah perbatasan antara Desa Sampir dan Kelurahan Cikerai.

Sehingga, lanjutnya, wajar jika warga dari Kelurahan Cikerai ikut melakukan penolakan dan hal tersebut bukanlah sebuah provokasi seperti yang dituduhkan Kades Sampir, Saefudin.

Edi menambahkan, saat ini warga di wilayah Tegal Maja, sudah mengumpulkan tandatangan penolakan, baik dari warga Sampir dan juga Cikerai.

“Sebenarnya hampir semua warga Sampir menolak, dan sudah menyatakan penolakan. Jikalau proyek pembangunan makam cina itu berjalan, maka warga akan melakukan aksi yang lebih besar lagi,” tegasnya. (Arief)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button