KABUPATEN SERANG, biem.co — Sobat biem, dukungan untuk pasangan calon bupati dan wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa terus mengalir deras. Kali ini pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dipastikan mendukung penuh calon Bupati dan wakil bupati nomor urut 1 di Pilkada Kabupaten Serang, Banten 9 Desember 2020 mendatang.
Pensiunan ASN Pemerintah Kabupaten Serang khususnya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang, Yana Suryana menilai salah satu pasangan figur yang menarik di Pilkada 2020 adalah Pasangan Tatu-Pandji.
Di matanya, pasangan Tatu-Pandji yang dalam Pilkada 2020 kembali berpasangan akan mampu menjawab persoalan kepemimpinan di Kabupaten Serang. Yana menyampaikan dukungannya langsung untuk pasangan calon Tatu-Pandji.
“Iya Saya putuskan untuk mendukung pasangan Tatu-Pandji, karena ke dua sosok ini sudah berpengalaman di pemerintahan dan politik, maka didukung untuk kembali maju dua periode memimpin Kabupaten Serang lima tahun mendatang,” katanya saat ditemui, Selasa (27/10/2020).
Yana mengungkapkan bahwa mendukung pasangan Tatu-Pandji berdasarkan penilaian pribadi terhadap sosok kedua pasangan tersebut, bahkan Yana mengaku sudah cukup lama mengenal sejak dirinya masih aktif sebagai ASN.
Yana yang juga sebagai Warga Desa Waringin Kurung Kecamatan Waringinkurung ini, mengungkapkan kelebihan dari pasangan ini. Menurutnya, Tatu memiliki kualitas politik dan kompetensi yang sangat bagus. Selain itu ketangguhan, kecerdasan, tanggungjawab dan komitmennya pun patut diacungi jempol.
“Sementara untuk Pak Pandji juga kalau urusan birokrat cukup baik, bagus. Jadi keduanya sangat layak memimpin kembali Kabupaten Serang karena sudah terbukti,” tuturnya.
Selain kinerjanya di lima tahun ini berjalan sangat baik, Yana menuturkan alasan dibalik dukungannya terhadap Tatu-Pandji. Alasannya pertama adalah secara pribadi beliau anak dari almarhum H Chasan Sochib yang berarti masih ada ikatan benang merah dengan dunia persilatan apalagi beliau pencetus pendekar Banten dan sampai sekarang namanya monumental.
“Kemudian komitmen beliau untuk melestarikan warisan leluhurnya minimal warisan dari Ayahnya, yang diaplikasikan yang dibuktikan secara nyata dan ciri khas Bu Tatu harus nyata data riil,” ungkapnya.
Komitmen beliau juga memperhatikan di bidang kebudayaan, dengan memanggil kami sesepuh peguron untuk merumuskan salah satu pencak silat yang akan di lestarikan dengan nama jurus kaserangan, lanjut Yana menjadi alasan dukungannya terhadap Tatu-Pandji.
“Paguron di Kabupaten Serang yang biasanya mati suri kini kembali bangkit setelah adanya perhatian dan kepedulian Tatu-Pandji. Mereka sangat peduli terhadap paguron paguron yang ada baik itu dari segi perekonomian paguron maupun dari fasilitas,” tandasnya. (Firo)
