PANDEGLANG, biem.co — Setelah gagal menjadi calon di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang, bakal pasangan calon (paslon) dari jalur perseorangan, Krisyanto-Hendra Pranova menggelar deklarasi dukungan jaringan dan relawan. Deklarasi tersebut merupakan dukungan kepada paslon nomor urut 2, yakni Thoni-Imat karena memiliki kesamaan visi-misi.
Krisyanto menilai pasangan Toni-Imat mampu memenangkan kontestasi politik dengan gagasan ‘Bupati Baru Pandeglang Maju’ dan latar belakang arsitektur.
“Pada hari kami menyampaikan kepada semua masyarakat, kami menyerahkan dukungannya untuk Toni-Imat, karena kami menilai bahwa untuk membangun Pandeglang memerlukan serang arsitektur, sebab dengan arsitek mampu melihat skala prioritas mana yang harus dilakukan pembangunan,” kata Krisyanto, saat menyampaikan deklarasi di Markas Besar Pemenangan Thoni-Imat, Senin (26/10/2020).
Ia menejelaskan, pihaknya satu misi untuk memajukan Kabupaten Pandeglang agar tidak tertinggal oleh daerah lain. Oleh karena itu, dirinya memiliki niat yang sama untuk membangun Kabupaten Pandeglang, khususnya membangun jalan yang rusak.
Selain itu, visi-misi yang digagas oleh paslon Thoni-Imat dinilai memiliki progres yang baik untuk pembangunan Kabupaten Pandeglang yang lebih maju ke depannya, terutama dari sektor infrastruktur, Pendidikan, dan kesehatan.
“Yang paling fundamental itu secara visi misi kita sama, dan infrastruktur yang akan dijadikan prioritas pembangunan. Kalau jalan ajur butuh arsitektur, dan Pak Toni adalah arsitektur, maka sangat relevan untuk melaksanakan pembangunan,” katanya.
Di lokasi yang sama, Calon Bupati Pandeglang, Toni Fatoni Mukhson mengatakan, pihaknya tidak mengeluarkan visi misi yang monumental, tetapi yang nyata dalam melaksanakan pembangunan.
“Maka kami akan melaksanakan pembangunan tersebut agar tidak sporadis. Ini butuh konsep pembangunan dengan cara kajian lingkungan hidup. Saya kira ini akan tertata dengan baik, dengan cara memanfaatkan sumber daya yang ada,” singkatnya. (sopian)
