biem.co – Sobat biem, baru-baru ini banyak pemberitaan mengenai fenomena La Nina, bahkan perhatian terhadap fenomena ini pun membuat pemerintah pusat sampai mengimbau ke semua pihak untuk menyiapkan diri dan mengantisipasi terhadap bencana hindrometeorologi ini.
Nah sobat biem tahukan apa itu La Nina?
La Nina merupakan fenomena iklim. Nah yang umumnya terjadi pada masa fenomena ini yaitu curah hujan akan tinggi, dan musim dingin melewati angka -0.5°C.
Menurut catatan historis yang dilansir oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia hingga 40% di atas normalnya. Namun tidak seluruh wilayah Indonesia terdampak La Nina, melainkan hanya wilayah tengah dan timur.
“Dalam kondisi ini dapat menimbulkan bencana banjir, longsor maupun kerusakan pada tanaman atau gagal panen. Terlebih di Oktober 2020 ini, Banten diprediksi akan memasuki musim hujan,” ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas 1 Serang, Kamis (22/10/2020).
Oleh sebab itu, dirinya mengimbau kepada para pemangku kepentingan diharapkan dapat lebih optimal melakukan pengelolaan tata air terintegrasi dari hulu hingga hilir misalnya dengan penyiapan kapasitas sungai dan kanal untuk antisipasi debit air yang berlebih.
“Masyarakat diimbau agar terus memperbaharui perkembangan informasi dari BMKG dengan memanfaatkan kanal media sosial infoBMKG, atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat,” tandasnya.
Yuk sobat biem, untuk tetap waspada terhadap fenomena ini, dan hindari hoaks. (iy)
