KABUPATEN SERANG, biem.co — Kinerja Ratu Tatu Chasanah selama menjadi Bupati Serang terus diapresiasi warga. Bahkan di sela-sela kampanye sebagai calon Bupati Serang, Ratu Tatu dihadiahi bontot, makanan khas Kecamatan Pontang, Kamis (22/10/2020).
“Kami masyarakat di bawah, sangat berterima kasih kepada Ibu Tatu. Atas kinerja beliau membangun jalan beton di kecamatan kami. Selain doa, sebagai ucapan terima kasih, kami hanya bisa memberikan bontot, makanan khas Kecamatan Pontang,” kata Suhana, warga Desa Wanayasa.
Menurutnya, Tatu sebagai calon Bupati dan Pandji Tirtayasa sebagai calon wakil bupati, layak didukung dan diberi kesematan untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Serang.
“Sekarang jalan-jalan di Kecamatan Pontang banyak yang sudah dibeton. Perhatian Ibu Tatu terhadap para pelaku usaha kecil juga sangat maksimal,” ujar Suhana.
Ratu Tatu menyampaikan terima kasih atas apresiasi dari warga Kecamatan Pontang. Menurutnya, bontot sebagai khas Pontang merupakan salah satu makanan favorit keluarga. Apalagi saat Ramadan, menjadi makanan menu berbuka puasa.
“Bontot ini merupakan makanan khas Kecamatan Pontang, yang insya Allah akan terus kita promosikan bersama,” ucapnya.
Tatu mengungkapkan, di Kecamatan Pontang direncanakan akan dibangun pusat kuliner yang terintegrasi dengan kawasan wisata religi Syeikh Nawawi Albantani. “Kawasan Ziarah Tanara sudah direhabilitasi pemerintah pusat. Kemudian revitalisasi Kali Mati terus berjalan. Selanjutnya kami akan membangun Pusat Kajian Kitab Kuning Syeikh Nawawi Albantani,” tutur Tatu.
Terkait infrastruktur jalan, kata Tatu, jumlah jalan kewenangan Pemkab Serang sepanjang 601,13 kilometer. Pada awal 2016, jalan rusak sepanjang 474,77 kilometer dan jalan baik sepanjang 126,36 kilometer.
“Program pembangunan jalan beton ini menjadi program prioritas,” ujarnya.
Untuk menjalankan program prioritas tersebut, telah diterbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan Insfratuktur Jalan Kabupaten Serang.
“Target Perda, pembangunan jalan Kabupaten akan rampung pada tahun 2021. Per tahun, 100 kilometer jalan kewenangan Kabupaten Serang dibeton,” ungkapnya.
Tatu menyampaikan, tahun ini, awalnya akan dibangun jalan beton sepanjang 100,96 kilometer. Namun akibat pandemi Covid-19, terjadi refocusing anggaran. “Tahun ini dibeton sepanjang 76,63 kilometer. Atau sepanjang 24,33 km ditunda,” tukas Tatu.
Lebih lanjut ia menyebut refocusing anggaran tersebut berdampak pada target, tahun ini yang semula hanya akan tersisa 16 kilometer jalan rusak dari 601,13 kilometer kewenangan Pemkab Serang, menjadi tersisa 40,33 kilometer.
“Insya Allah, seluruh jalan kewenangan Pemkab Serang sepanjang 601,13 kilometer tuntas dibeton tahun 2021,” pungkasnya. (*)