biem.co — Sobat biem, pasti pernah membuat pernyataan ‘orang Indonesia itu kalau belum makan nasi, belum bisa dikatakan udah makan’ lho, memangnya ada yang salah? Bukannya kalau enggak makan nasi bisa makan kentang, ubi, singkong, atau mie barangkali. Bukankah ketiganya sama-sama karbohidrat? Hal tersebut menjadi sebuah stereotipe bagi masyarakat Indonesia. Supaya lebih jelas, Sobat biem simak fakta berikut ini, yuk!
Sebuah Tradisi
Makan dengan nasi memang menjadi tradisi turun temurun bagi masyarakat Indonesia. Sejak kita masih kecil, orangtua sampai kakek dan nenek kita akan memperingatkan untuk makan nasi beserta lauk pauknya yang sudah tersedia di meja makan.
Tiga Kali Sehari Biar Afdhol
Coba tengok meja makan di pagi hari. Apakah ibu memasak nasi goreng? Jika urung untuk melahapnya, coba tengok pedagang nasi uduk di sepanjang jalan dekat rumah. Ada berapa jumlahnya?
Kemudian di siang hari, bohong kalau Sobat biem tidak tergiur saat melihat pilihan menu nasi padang pada aplikasi pesan makan online di ponsel. Atau selain nasi padang, tidak mungkin juga kamu memesan menu ayam bakar tanpa nasi beserta teman lauk pauk lain. Terakhir di malam hari, pedagang sate atau pecel lele sudah menunggu, lho. Tapi yakin hanya menyantap lauk, lalapan beserta sambalnya saja?
Banyak Variannya
Seperti layaknya lauk pauk di Indonesia, nasi juga beragam. Ada nasi goreng, nasi padang, dan nasi uduk, ada nasi liwet, nasi bakar, nasi tutug, nasi tomat, sampai nasi kucing. Jadi, Sobat biem tidak akan bosan makan nasi!
Bikin Ketagihan!
Sobat biem pernah mendengar kata indeks glikemik? Kalau belum, maka wajib tahu. Dikutip dari situs Alodokter, Indeks Glikemik adalah sistem penggolongan makanan yang mengandung karbohidrat. Jenis indeks glikemik dibagi menjadi 3, yakni rendah, sedang, dan tinggi.
Faktanya, semakin tinggi indeks maka semakin cepat karbohidrat diserap menjadi gula darah, dan nasi termasuk pada indeks glikemik tinggi yakni >70. Efek dari tingginya indeks tersebut yang membuat rangsangan pada otak untuk berpikir disaat kita lapar, otomatis akan teringat akan nasi. Hal itulah yang membuat kita ketagihan.
Komoditas Pertanian Utama
Selain keempat poin di atas, perlu diketahui juga bahwa selain dicap sebagai negara maritim, Indonesia juga disebut sebagai negeri agraris. Masyarakat Indonesia yang mayoritas mengkonsumsi nasi setiap harinya, menjadi bukti yang jelas bahwa padi atau beras merupakan komoditas utama dalam pertanian.
Bagaimana Sobat biem, cukup jelas ya penjelasan di atas. Namun percayalah bahwa tidak semua masyarakat Indonesia makan nasi. Buktinya di wilayah Indonesia bagian Timur sana masih banyak masyarakatnya yang mengkonsumsi umbi-umbian, jagung, dan sagu sebagai bahan makanan pokok. Semoga menjadi tambahan informasi untuk kalian, ya! (FS)
