KOTA SERANG, biem.co – Sobat biem, di momentum penyerahan hibah aset Barang Milik Negara (BMN) dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten pada Kementerian PUPR, Wali Kota Serang, Syafrudin mencurahkan keluhan pembangunan yang kurang di Kota Serang, yang disebabkan minimnya APBD.
Nah, keinginannya tersebut disampaikan pada sambutan di kegiatan penyerahan aset di Aula Setda Kota Serang, Kamis (22/10/2020).
“Kami (Pemkot) berharap kegiatan (bantuan) dari balai KemenPUPR ini tidak hanya sampai di tahun ini saja, melainkan berkelanjutan di tahun berikutnya. Sebab Pemkot Serang yang lahir di 2007 dan sebagai ibu kota provinsi keadaannya sangat jauh tertinggal dan belum mengimbangi kabupaten/kota lainnya,” ujarnya dalam sambutan pada kegiataan penyerahan aset.
Namun demikian, orang nomor satu di Kota Serang ini berterima kasih kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten yang sudah menghibahkan aset negara ke Pemkot Serang.
“Alhamdulillah, Pemkot Serang menerima dua item hibah yang pertama renovasi gedung sekolah SDN Pasirhuni, Kelurahan Pancalaksana Kecamatan Curug, yang dikerjakan di tahun 2019, yang kedua Sarpras pengolahan air limbah di Puri Regensi, Banjar Agung. Dan ada dua item lagi yang sedang dalam tahap pengerjaan yang terfokus di wilayah Banten Lama,” paparnya.
Sementara Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten, Rozali Indra Saputra mengaku mendukung pembangunan di Kota Serang.
“Kami dari balai membawa niat tulus untuk membantu pembangunan di Kota Serang, dengan memberikan hibah barang milik negara ini. Dan balai juga mengapresiasi keinginan Pemkot Serang untuk membangun Ibu Kota provinsi yang layak seperti semestinya,” tandasnya.
For your information, Pemerintah Kota Serang dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten, telah melaksanakan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Naskah Hibah Aset Barang Milik Negara. (iy)
