biem.co – ‘Penyakit’ para pemain timnas U-19 Indonesia dinilai sembuh ditangan Shin Tae-yong. Hal itu diungkapkan oleh eks pelatih Persiba Balikpapan, Jaino Matos.
Jaino mengatakan, Shin Tae-yong berhasil menghilangkan penyakit lama yang diidap oleh para pemain muda Indonesia. ‘Penyakit’ yang dimaksud adalah masalah kedisiplinan, dedikasi, dan pengembangan mental pemain.
Berdasarkan pengalamannya, Jaino merasa pemain muda di Indonesia terlalu dimanjakan. Akibatnya, mereka kurang memiliki tanggung jawab terhadap profesi dan gampang turun kualitasnya saat berlaga di level senior.
Masuknya Shin Tae-yong seakan menjadi obat mujarab bagi penyakit menahun di skuad Garuda Muda. Kehadiran pelatih asal Korea Selatan itu langsung memberikan warna baru, setidaknya di timnas U-19 Indonesia.
“Semoga dipertahankan. Usia muda kita terlalu dikasih kendor, jadi mereka sulit menjadi dewasa. Sekarang dengan masuknya STY, skenario berubah menjadi tanpa kompromi, tanpa iseng-iseng. Harus sungguh-sungguh, harus tempur, dan harus serius,” katanya dilansir dari kompas.com.
Menurut pandangannya, masalah kedisiplinan, pola pikir, dan mental pemain telah menggerogoti pemain Indonesia sejak lama. Itulah penyebab utama timnas Indonesia kalah bersaing saat mengikuti ajang-ajang internasional.
“Dari dulu saya yakin jika ada pelatih yang berani membawa perubahan drastis dalam hal kedisiplinan dan sikap, sepak bola kita akan berubah. Dulu mental menerima tekanan lemah, sekarang sudah diubah oleh STY. Itulah kuncinya, disiplin, dedikasi dan tujuan,” tandasnya.
For your information, Jaino Matos adalah sosok yang telah berkecimpung lama di dunia pembinaan usia dini di Indonesia. Ia adalah sosok yang mengorbitkan pemain-pemain berkelas di Diklat Persib seperti Febri Hariyadi, Gian Zola, Hanif Sjahbandi hingga Alfath Fathier. (Eys)