KOTA SERANG, biem.co – Sobat biem, Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Fatah Sulaiman dilaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Serang oleh Tim Advokasi Nasrul Ulum-Eki Baihaki (Asik). Laporan itu berupa tudingan kampanye pasangan calon Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasan melalui penganugerahan Untirta Award kepada Tatu, baru-baru ini.
Menanggapi atas pelaporan tersebut, Fatah membantah bahwa dirinya mengampanyekan Tatu. Ia mengatakan, penganugerahan Untirta Award murni sebagai bentuk apresiasi Untirta kepada tokoh-tokoh di Banten.
“Sama sekali tidak ada hubungan dengan kampanye calon, itu murni apresiasi terhadap tokoh yang berkomitmen memajukan SDM unggul dan men-support pengembangan Untirta,” ujarnya kepada biem.co, Jumat (16/10/2020).
Fatah menilai penganugerahan Untirta Award kepada 3 Tokoh Banten, yakni Gubernur Banten Wahidin Halim, Sholeh Hidayat dan Tatu Chasanah tidak ada sedikit pun unsur kampanye.
“Tidak ada parameter apapun yang memenuhi kriteria kampanye, hanya pemberian piagam penghargaan saja. Substansi maupun sifat kegiatan sama sekali jauh dari definisi kampanye,” terangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, penganugerahan Untirta Award murni diberikan kepada individu-individu yang dianggap punya peran serta pengaruh terhadap kemajuan daerah, terutama dalam hal peningkatan sumber daya manusia.
“Bukan bupatinya, tapi tokoh. Tidak ada hubungan dengan bupati, ini murni personal tokoh itu,” tutupnya. (ajat)