KOTA SERANG, biem.co — Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun Jejaring Pancamandala Banten bersama stakeholders di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hassanudin Banten, baru-baru ini.
Diskusi dengan mengusung tema ‘Sinergitas Membumikan Pancasila di Bumi Banten’ ini sebagai bentuk wadah kolaborasi untuk mengarusutamakan nilai-nilai Pancasila kepada seluruh elemen masyarakat di Banten.
Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama BPIP, Elfrida Herawati Siregar mengatakan, jejaring Pancamandala ini baru pertama kali dibentuk di Provinsi Banten
“Ini sebagai bentuk wadah kolaborasi untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila di Provinsi Banten,” ucapnya.
Selain menggandeng Pemerintah Daerah, jejaring ini juga melibatkan akademisi, tokoh masyarakat, insan pers dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan.
“Dalam jejaring ini kita bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, akademisi, tokoh masyarakat, media, dunia usaha dan ormas,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kementrian dalam Negeri, Drajat Wisnu Setiawan mengatakan, pembentukan jejaring ini sangat penting mengingat nilai-nilai Pancasila mulai pudar di dalam masyarakat.
“Pembentukan jejaring ini sangat bagus, karena untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila di masyarakat,” ungkapnya saat diwawancara tim liputan BPIP.
Rektor UIN SMH Banten, Fauzul Iman menyambut baik dengan kolaborasi antara BPIP dengan stakeholders di Banten. Menurutnya tindakan ini sangat penting, karena Indonesia umumnya dan Banten khususnya memiliki masyarakat majemuk sehingga semua harus memiliki akselarasi mauapun peran sesuai bidangnya dalam membumikan nilai-nilai Pancasila.
“Menurut saya ini tindakan nyata BPIP ya, dalam mengakselarasi peran peran dalam membumikan Pancasila di Banten,” jelasnya.
Ia juga berharap pembentukan jejaring ini memilki legalitas dari Pemerintah Daerah sehingga sinergitas dalam tindakan-tindakan pengamalan Pancasila dapat dijaga.
“Saya rasa dibentuk aja dulu nanti ke depannya dapat bersinergi dengan pemerintah, mensosialisasikan, pembinaan, pencerahan ke desa-desa dengan kurikulum yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
Pembentukan jejaring Pancamandala Banten ini bahkan mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat Banten, Embay Mulya Syarief. Ia menegaskan, pembentukan jejaring ini sangat tepat berawal dari Banten, karena dalam sejarahnya Banten metupakan daerah yang selalu setia kepada Indonesia.
“Saya rasa ini sangat strategis, pemebentukan jejaring atau forum ini mulai dari Banten, karena Banten dalam sejarahnya sudah merupakan negara kecil namun tetap setia kepada Indonesia,” ucapnya.
Ia juga mengaku Banten salah satu daerah nilai-nilai Pancasilanya sudah mengakar dan perlu penguatan.
“Sebenarnya Banten ini nilai-nilai Pancasilanya sudah mengakar, tetapi perlu ada penguatan dari pemerintah dan stakeholders yang berwenang,” tegasnya. (red)