KOTA SERANG, biem.co – Sobat biem, adanya stimulus ekonomi, khususnya bagi pelaku UMKM di seluruh sentra produksi di Provinsi Banten amat diperlukan di tengah situasi pandemi ini. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendorong program UMKM Go Digital.
Hal demikian disampaikan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy dalam telekonferensi Launching Bulan Layanan Digital & Mandiri Festival Belanja Banten yang digelar Bank Mandiri, Rabu (14/10/2020).
Tak hanya stimulus ekonomi, bantuan adaptasi teknologi informasi pun dinilai perlu untuk mendorong pelaku UMKM agar bisa bertransformasi ke ekonomi digital.
“Karena itu, kemitraan antara Pemerintah Daerah dengan dunia usaha, sektor perbankan, perusahaan telekomunikasi, dan media massa perlu terus dikembangkan menyukseskan program UMKM Go Digital di Provinsi Banten,” ungkap Andika.
Seperti disampaikan Andika, Banten memiliki berbagai komoditas unggulan, khususnya pada sektor pertanian dan industri kreatif yang sangat potensial. Data Badan Ekonomi Kreatif RI menunjukkan bahwa Banten pengekspor ekonomi kreatif ketiga terbesar nasional.
“Banten memiliki banyak produk UMKM dan sentra-sentra produksi yang menghasilkan berbagai produk unggulan, seperti sentra pembuatan tas di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, sentra pembuatan emping melinjo di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang dan sentra perajin gula aren di sejumlah desa di Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak,” paparnya.
Belum lagi, kata Andika, saat ini Pemprov Banten tengah mengembangkan sektor agribisnis sebagai sektor unggulan dengan mengoptimalkan dukungan rantai pasok produk-produk unggulan.
“Karena itu, peningkatan layanan digital diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan rantai pasok komoditas pertanian Banten untuk bertranformasi dalam pemasaran produk pertanian ke dalam ekonomi digital,” tandasnya. (hh)