PANDEGLANG, biem.co – Sobat biem, Pemerintah Kabupaten Pandeglang melakukan launching Wisma Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) sebagai rumah isolasi untuk pasien orang tanpa gejala (OTG) Covid-19. Wisma PKP-RI Pandeglang yang terdiri dari 24 kamar ini dapat menampung sebanyak 98 pasien OTG Covid-19.
“Iya betul, mulai hari ini, Wisma PKPRI Pandeglang akan kita jadikan tempat isolasi bagi pasien dengan status OTG Covid-19,” ucap Pjs Bupati Pandeglang, Gunawan Suminto, usai peresmian, Rabu (14/10/2020).
Gunawan juga menuturkan, dipilihnya tempat tersebut sebagai rumah isolasi pasien OTG Covid-19, karena terletak di pinggir jalan nasional, sehingga memudahkan akses keluar masuk petugas saat mengevakuasi pasien. Selain itu, menurutnya daya tampung PKPRI dinilai cukup memadai.
“Kalau untuk tahap awal, nanti satu kamar diperuntukkan satu orang pasien. Karena, Wisma PKPRI Pandeglang punya kamar VIP 10 unit, 2 spring bed per kamar dan dilengkapi TV serta AC. Untuk kamar standar ada 23 unit, 4 tempat tidur per kamar, plus kipas angin,” terangnya.
Gunawan berharap, warga sekitar tidak perlu khawatir akan tertular. Karena, yang menjalani isolasi di Wisma PKPRI Pandeglang nanti akan dijaga ketat dan tidak bebas keluar masuk. Selain itu, petugas yang sudah dilengkapi alat pelindung diri akan ditempatkan di gedung tersebut dan menyiapkan kebutuhan makanan bagi pasien OTG Covid-19.
“Masyarakat juga nanti tidak perlu cemas, karena petugas akan menjaga ketat tempat tersebut,” singkatnya.
Ia menyatakan, saat ini peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pandeglang masih terus terjadi. Meski penambahan datanya masih lambat, tetapi Pemkab Pandeglang tetap mempersiapkan skenario-skenario penanganan yang lebih baik.
“Saat ini juga, OPD dan masyarakat sedang melakukan tes swab. Jika nanti ada yang positif dan berstatus OTG dari hasil swab tersebut, maka akan diisolasi ke Wisma PKPRI. Apalagi, isolasi mandiri yang dilakukan warga dinilai belum optimal,” pungkasnya.
Sementara itu, Bidang Kesehatan Dan Penegakan Disiplin Kesehatan Satgas Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Ramadhani mengatakan, rumah yang dipakai untuk tempat isolasi ini adalah Wisma PKPRI yang berlokasi di Kecamatan Majasari. Pemkab Pandeglang menyewa wisma ini selama tiga bulan ke depan hingga Desember 2020.
Anggaran yang dikeluarkan untuk sewa Wisma PKRI dikatakan Ramadani kurang lebih Rp180 juta selama tiga bulan ke depan.
“Sistemnya sewa, ada tidak ada yang masuk ke tempat isolasi tetap dihitung durasinya dengan semua fasiliitas yang ada di sini,” jelasnya.
Menurut Ramadani, Wisma PKPRI ini memiliki daya tampung 32 kamar dengan kapasitas dua bed (tempat tidur). Untuk mekanisme dalam pengelolaan, kata dia mengadopsi dari Wisma Atlit dan akan dikenakan sistem piket oleh petugas medis, BPBD, dan Pol-PP.
Ia juga menuturkan, semua masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 dan OTG bisa diisolasi di sana dengan ketentuan pengantar dari Puskesmas.
“Jika sudah selesai, nanti Dinkes yang mengeluarkan surat selesai isolasi,” ujarnya.
“Ada dua shift mulai dari jam 08:00-20:00 WIB dan jam 20:00-08:00 WIB, petugas medis akan melakukan pengecekan kesehatan setiap hari bagi para OTG,” tandasnya. (sopian)