Kabar

Ratusan Mahasiswa Banten Kembali Turun ke Jalan Tolak Omnibus Law Cipta Kerja

KOTA SERANG, biem.co – Sobat biem, ratusan mahasiswa dari Kampus Universitas Serang Raya (Unsera), STIE Dwimulya, Faletehan serta organisasi IMK, HIMAGU, IKAMABA, IKMBP, IMIKI Cabang Bsntrn, HIMAKOM, UNIBA, PIKSI INPUT serta IMALA melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Banten.

Presiden Mahasiswa Unsera, Diki Benaviro mengatakan, dirinya beserta dengan ratusan mahasiswa Unsera melakukan unjuk rasa menolak atas disahkanya Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.

“Kami disini untuk menyampaikan tuntutan dan kekecewaan terhadap pemerintah khususnya DPR RI terkait pengesahan Undang-undang Cipta Kerja,” ujarnya kepada awak media, Kamis (08/10/2020).

Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Pejuang Rakyat tersebut berharap agar pemerintah dapat meninnjau kembali UU Cipta Kerja tersebut karena dinilai akan merugikan kaum buruh.

Mahasiswa Banten

“Harapannya kita dari Gerakan Mahasiswa Pejuang Rakyat ini DPR RI dan juga pemerintah meninjau kembali Undang-undang Cipta Kerja ini yang memang banyak merugikan kaum buruh, karena memang didalam Omnibus Law itukan ada sebuah kluster, salah satunya Undang-undang cipta kerja yang merugikan kaum buruh,” terangnya

Adapun solusi yang ditawarkan oleh pihaknya adalah pemerintah segera mengeluarkan Perpu untuk meninjau kembali UU tersebut.

“Solusi yang kami tawarkan dalah pemerintah mengeluarkan Perpu untuk mengkaji ulang Undang-undang yang sudah disahkan ini sehingga kaum buruh ini jangan sampai dirugikan,” tutupnya. (Ajat)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button