Kabar

Massa Aksi di Serang Kembali Tutup Jalan Sudirman Tolak Omnibus Law

KOTA SERANG, biem.coSobat biem, puluhan masyarakat dari berbagai organisasi seperti Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), HIMA Persis, SPHS, SPLINDO serta FSBUK kembali menutup Jalan Jenderal Sudirman, Ciceri, Kota Serang.

Massa aksi menolak atas disahkannya Undang-undang omnibus law oleh DPR RI. Mereka menilai, omnibus law sangat berbahaya bagi pemenuhan hak-hak masyarakat.

“Utamanya bagi nasib tenaga kerja, buruh, petani dan nelayan. Ini akan berimbas pada mudahnya tenaga kerja asing masuk ke Indonesia,” ujar Koordinator Aksi, Aldi dalam orasinya, Rabu (7/10/2020).

Menurutnya, omnibus law juga akan membuat praktik kontrak yang selamanya bisa diterapkan perusahaan dan bisa berlaku pada seluruh bidang pekerjaan tanpa batas waktu. Selain itu, akan pula terjadi eksploitasi serta penghapusan pesangon.

“Hilangnya standar upah minimum yang diterapkan karena hanya akan diterapkan upah per jam, bahkan mengeksploitasi waktu kerja hingga hilangnya wajib pesangon dan jaminan sosial pada para pekerja,” tuturnya.

Massa menuntut agar pemerintah mencabut UU Omnibus Law serta para pembuat kebijakan meminta maaf kepada rakyat.

“Cabut UU Omnibus Law. Partai pendukung pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja meminta maaf kepada rakyat Indonesia,” tutupnya. (ajat)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button