Wisata & Kuliner

Lembur Kula, Destinasi Wisata Baru di Pandeglang

PANDEGLANG, biem.coSobat biem, menikmati secangkir kopi di resto dan kafe mungkin sudah biasa, tetapi menikmati secangkir kopi di puncak gunung akan memberikan sensasi dan rasa yang berbeda bagi penikmatnya. Di Kabupaten Pandeglang, ada satu wisata yang menyediakan tempat ngopi sambil menikmati keindahan alam, yakni keindahan Gunung Karang. Wisata Lembur Kula namanya, selain pengunjung dapat menikmati kopi di tengah hutan, pengunjung juga disuguhkan spot foto yang unik dan menarik.

Wisata Lembur Kula yang berada di Kampung Sabrang, Desa Pasir Peteuy, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang ini memberikan sensasi tersendiri bagi penikmat kopi. Karena kopi yang disajikan merupakan kopi lokal asli dari Kabupaten Pandeglang.

“Awalnya ingin mengembangkan kopi robusta asli Pandeglang yang dipetik dari Kecamatan Saketi. Di sini kita bekerja sama dengan Cafe Musthofa85 yang sebagai kedai kopi,” kata Ade Kardiana, saat ditemui di lokasi, Minggu (4/10/2020).

Berdiri di atas tanah seluas 3.800 meter persegi ini dibangun oleh Ade Kardiana, yang notabene adalah korban PHK di masa pandemi Covid-19. Berbekal niat ingin mengembangkan potensi yang ada di Pandeglang, Ade bersama beberapa pemuda di lingkungan sekitar mendirikan wisata alam dengan konsep kedai kopi tersebut.

“Saya sebagai warga Pandeglang ingin mengembangkan potensi di Kabupaten Pandeglang, salah satunya di puncak Gunung Karang ini. Saya sendiri cuma buruh perusahaan, di-PHK di masa pandemi ini. Ya modal nekat saya mengajak para pemuda sekitar untuk bersama-sama mengelola,” terangnya.

Selain itu, Ade memberikan edukasi bagi pengunjung yang datang, terlebih saat pandemi Covid-19 saat ini, protokol kesehatan lebih diutamakan. Selain spot foto, fasilitas di wisata Lembur Kula Ini cukup lengkap, seperti toilet umum, musala dan aula. Disediakan pula camping ground bagi pengunjung yang ingin menginap.

“Di sini ada beberapa spot foto juga, ya lumayan lah buat mengisi sosial media. Tidak hanya itu, kita juga menyediakan camping ground,” kata Ade.

Untuk tiket masuk ke wisata Lembur Kula ini pengunjung hanya merogoh kocek Rp5 ribu, tetapi bagi pengunjung yang ingin camping ground, dikenakan biaya sebesar Rp25 ribu. Wisata Lembur Kula ini dibuka setiap hari dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Dibuka sejak 20 September 2020 lalu, pengunjung wisata Lembur Kula sudah ramai. Setiap hari, tidak kurang dari 100 pengunjung yang datang dari Pandeglang maupun luar kota, seperti Serang, Tangerang, Bogor dan Jakarta.

“Kita launching tanggal 20 September 2020 lalu, ya alhamdulillah ratusan orang setiap harinya berkunjung ke sini,” pungkasnya.

Cindy, salah satu pengunjung asal Tangerang, mengetahui Wisata Lembur Kula ini dari media sosial. Ia mengaku senang dengan konsep seperti ini, karena di wilayah Kabupaten Pandeglang baru ada wisata alam dengan konsep kedai kopi.

“Saya baru pertama kali ke sini, dan baru lihat di Pandeglang ada seperti ini. Ini beda banget, biasanya tempat wisata aja, tapi ini ada kedai kopi juga, dan spot foto juga seperti di ada di Bandung,” singkatnya.

Tidak hanya itu, pihak pengelola mengimbau kepada para pengunjung, untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak merusak alam ketika datang ke wisata alam lembur kula ini. Dan ke depannya, pihak pengelola akan melakukan inovasi terbaru agar wisata Lembur Kula ini terus berkembang. (sopian)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button