PANDEGLANG, biem.co — Sobat biem, situasi pandemi seperti sekarang seharusnya tak menghalangi kita dalam mencerdaskan generasi muda. Begitu pun dengan SDIU Cahaya Al Fatih yang baru saja berdiri pada Juli 2020 ini.
Cakap di bidang akademik saja tidak cukup, harus ditopang pula wawasan intelektual dan teknologi. Dan yang lebih penting dari itu, pengamalan akhlak yang baik perlu direalisasikan. Atas dasar alasan tersebut, SDIU Cahaya Al Fatih lahir di garda terdepan untuk generasi muda.
Nama SDIU (Sekolah Dasar Islam Unggulan) Cahaya Al Fatih sendiri terbentuk atas dasar buah pemikiran Ketua Yayasan Heri Harunnurrasyid berserta segenap dewan guru. Al Fatih diambil dari nama tokoh Islam, Muhammad Al Fatih. Dan diharapkan dengan nama tersebut para murid SDIU Cahaya Al Fatih bisa menanamkan sifat Al Fatih yang gagah, kuat berani, dan penuh dengan ilmu.
Kurikulum SDIU Cahaya Al Fatih sendiri merupakan perpaduan antara kurikulum K13 (Diknas), MDA (Madrasah Diniyah Awaliyah) dan kurikulum khas (unggulan) berbasis tauhid adab (Kabita).
“Program unggulan kami terdiri dari tahfiz Al-Quran 2 juz, kemampuan Bahasa Arab, kemampuan Bahasa Inggris, tahsin Quran metode Ummi, pembangunan karakter, pendekatan multiple inteligences dan praktik spiritual,” tutur Ade Farid Hasyim, Kepala Sekolah SDIU Cahaya Al Fatih kepada biem.co, baru-baru ini.
SDIU Cahaya Al Fatih merupakan bagian dari Yayasan Hajjah Emben Suhaeli yang telah berdiri sejak 2006. Di mana pendiri yang tak lain Heri Harunnurrasyid, menyematkan nama ibundanya, Hj Emben Suhaeli sebagai nama yayasan.
“Pendiri sendiri sangat fokus pada pendidikan terutama di kampung ini. Cita-cita beliau sendiri walaupun kita berasal dari daerah dan berperilaku lokal tapi tetap berpikiran global,” pungkas Entin Heratini selaku salah satu Guru Bahasa Inggris.
Selain itu, untuk menunjang kegiatan belajar mengajar didukung juga banyak fasilitas yang tersedia di SDIU Cahaya Al-Fatih.
“Kami percaya, sumber daya manusia yang unggul bermula dari pendidikan dasar. Dan harus pula ditunjang fasilitas mumpuni. Di sini pula tersedia ruang kelas full AC, perpustakaan, ruang lab komputer, sarana olahraga, lapangan futsal,” tutur Ade Faid.
Diharapkan siswa SDIU Cahaya Al Fatih juga dapat mengamalkan karakter ‘SMART’ yaitu kepanjangan dari Spiritual, Modern, Aktif, Riset dan Takwa.
“SMART tersebut terdiri dari S yang berarti spiritual, yang mana siswa dapat memahami dan memiliki pengetahuan keagamaan dan mempraktkannya. M ialah moderen memiliki perspektif masa depan yang baik dengan pandangan hidup islami dan menguasai ilmu pengetahuan berbasis IT. A ialah aktif, yaitu memiliki jiwa mandiri, peduli, beradab dan berkarakter pemimpin memiliki semangat sebagai peneliti yang mensinergi hasil riset,” ujarnya.
“R-nya ialah riset. Memiliki semangat sebagai peneliti yang mensinergi hasil riset dengan sistem pembelajaran dan pengajaran serta diaplikasikan pada kehidupan masyarakat. Dan T-nya, yaitu memiliki ruh muslim paripurna dan pemimpin dan orang lain,” sambungnya.
Untuk Sobat biem ketahui, SDIU Cahaya Al Fatih bertempat di Jl. Raya Labuan KM 5 Cangkuliang RT/RW 01/04, Desa Palurahan, Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang dengan email [email protected]. Telah dibuka pendaftaran peserta didik baru. Sobat biem bisa mendaftarkan diri segera. (rai)