Sementara itu Rektor Universita Faletehan, Andiko Nugraha Kusuma mengatakan, proses jalan PKKMB ini sesuai arahan dari pemerintah pusat.
“PKKMB untuk tahun ajaran 2020/2021 ini pertama kali dilaksanakan secara daring/online dan pertama bagi Universitas Faletehan. Semua prosedur yang kami laksanakanan mengikuti panduan dari Kemendikbud, yang di dalamnya ada materi inti, juga kami menghindarkan adanya praktek perpeloncoan. Jadi keseluruhan murni materi untuk pengenalan kampus,” ujarnya.
Rektor juga mengharapkan, mahasiswa atau peserta PKKMB siap dengan kehidupan kampus dan tradisi yang dimiliki UF, serta siap meninggalkan kebiasaan lama.
“Harapan mahasiswa bisa mengikuti PKKMB secara serius. Karena kita tahu secara online ini ada kekurangan, sebab tidak bisa melihat atau mengontrol secara langsung para mahasiswa baru,” ucapnya.
“Selanjutnya jangan ada yang melewatkan materi. Karena materinya penting untuk bekal mereka (red-mahasiswa baru) untuk masuk dikehidupan kampus,” pungkasnya. (adv)