PANDEGLANG, biem.co – Dalam rangka edukasi Publik khususnya dikalangan generasi muda dan masyarakat tentang penanganan Covid-19 di Kabupaten Pandeglang. Puluhan pemuda dan mahasiswa selenggarakan kegiatan ngopi milenial dengan tema “Rapor Merah Penanganan Covid-19 dan Bantuan Sosial” yang bertempat di Kopi Bakar, Pandeglang, (Rabu, 7/10/20).
Ruang diskusi ngopi milenial ini digagas sebagai bentuk edukasi publik dalam rangka membangun kecerdasan sosial menghadapi dan menangani Covid-19 di masyarakat.
Hadir dalam diskusi Kadinsos Pandeglang Hj Nuriah, Uday Suhada, Muhaemin, Dicki Nurmansyah serta para penanggap kritis dari aktivis mahasiswa Cipayung Plus Kabupaten Pandeglang.
“Dari narasumber yang kita undang, kami sangat menyayangkan dinas terkait seperti BPBD dan jubir gugus tugas yang membatalkan H-1, padahal bisa diwakilkan” tegas Ahmad Syafaat
Menurutnya, hal ini sebagai ruang membangun solidaritas sosial dikalangan mahasiswa dan pemuda untuk peduli kondisi yang terjadi.
Sementara itu, Tb Muhammad Afandi selaku ketua GMNI Pandeglang mengatakan sangat kecewa dan menyayangkan pihak terkait yang sangat vital tidak hadir, padahal kami sudah siap berdiskusi mengurai persoalan Covid-19.
“Kami sangat kecewa kepada dinas terkait khususnya BPBD dan Jubir Gugus Tugas Covid-19 yang tidak hadir, padahal ini sebagai momentum menyampaikan informasi,” tutupnya. (**)