CILEGON, biem.co – Sobat biem, sebanyak 185 pegawai di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon menjalani rapid test, baru-baru ini. Dari rapid test yang dilakukan, seluruh pegawai dinyatakan non reaktif.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dishub Kota Cilegon Uteng Dedi Afendi membenarkan hal tersebut. Dirinya berharap, dengan adanya rapid tersebut, menjadikan pegawai Dishub lebih aman karena sebagian besar pegawainya merupakan pegawai yang bergerak di luar kantor atau bertugas di lapangan.
“Tentunya ini menjadikan pegawai bisa aman dalam menjalankan tugasnya. Sebab sebagian besarnya juga berinteraksi dengan warga,” singkatnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan (Plt Dinkes) Kota Cilegon Dana Sujaksani menyatakan, pihaknya sudah melakukan tes cepat kepada 185 pegawai Dishub dan 99 pegawai Setwan Kota Cilegon. Jumlah tersebut, lanjutnya, belum termasuk seluruh pegawai yang ada di Dishub dikarenakan masih ada beberapa pegawai yang tidak ikut rapid dan tidak hadir saat tes dilakukan.
“Yang belum nanti menyusul ikut OPD yang lain. Sejauh ini kami sudah melakukan rapid test di 6 organisasi perangkat daerah (OPD), yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dishub, Sekretariat Daerah (Setda), Sekretariat Dewan dan Dinas Pemananam Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Hasilnya sebanyak 6 ASN dinyatakan reaktif yaitu pegawai Setda 5 orang dan Disnaker Kota Cilegon 1 orang,” jelasnya. (Arief)
Jangankan petugas dishub sekarang aja penumpang KA harus test rapid lho! tadi aku baca di https://ayobandung.com/read/2020/10/26/145626/penumpang-ka-diminta-rapid-test-h-1-keberangkatan rapid testnya juga h-1 keberangkatan