biem.co — Sobat biem, pandemi Covid-19 terus berimbas pada sektor ekonomi dan bisnis. Tak ayal, hal itu membuat banyak perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Seperti The Singapore Airlines (SIA) Group yang baru saja memberhentikan lebih dari 2.000 karyawannya.
“The Singapore Airlines (SIA) Group hari ini mengumumkan keputusan sulit untuk memangkas sekitar 4.300 posisi di seluruh maskapai penerbangan. Setelah memperhitungkan penghentian rekrutmen, pengurangan alamiah, dan penerapan skema pensiun dini, jumlah staf potensial yang terkena dampak akan berkurang menjadi 2.400 di Singapura dan kantor-kantor di negara lain,” tulis manajemen dalam keterangannya, seperti dikutip dari The Straits Times, Jumat (11/9/2020).
Dalam laporannya, manajemen menyatakan bahwa keputusan itu terpaksa diambil lantaran dampak pandemi Covid-19 membuat masa depan industri penerbangan global masuk ke dalam ketidakpastian. Langkah ini juga dilakukan mengingat pemerintah memberlakukan kontrol perbatasan yang ketat demi menghentikan penyebaran virus corona.
“Meskipun telah ada re-opening beberapa pekan belakangan untuk perjalanan tertentu, termasuk ke Cina, jumlah penumpang dan frekuensi penerbangan jauh dibandingkan sebelum pandemi Covid-19,” ungkap manajemen.
For Your Information, The Singapore Airlines (SIA) Group sendiri sebelumnya telah melaporkan rugi bersih 1,12 miliar dolar Singapura untuk kuartal II-2020 pada Juli lalu. Di mana, pendapatan untuk grup secara keseluruhan juga turun 79,3 persen menjadi 851 juta dolar Singapura (yoy). (hh)
