Kabar

Setelah Viral, Kasus Perselingkuhan Kades Cimohong Brebes Terkuak

JAWA TENGAH, biem.coSobat biem, baru – baru ini dugaan kasus perselingkuhan Kepala Desa Cimohong Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes viral di media massa baik lokal maupun nasional. Sebab dua orang wartawan menjadi korban pengeroyokan saat hendak melaksanakan tugasnya meliput pelaksanaan mediasi antara dua kubu dari pihak kepala desa maupun pihak korban Rabu (2/9/2020) di Kantor Balai Desa Cimohong.

Dua orang wartawan yang menjadi korban dugaan penganiayaan yaitu Agus Supramono wartawan (Semarang Tv) dan Eko Fidyanto wartawan Harian Radar Tegal. Kasus penganiayaan tersebut telah dilaporkan ke Mapolres Brebes, setelah korban penganiayaan menjalani pengobatan di Rumah Sakit Umum Brebes.

Kepala Desa Cimohong Kecamatan Bulakamba, Gunawan (39) setelah melakukan mediasi dengan pihak korban Rahayu (30) yang berstatus bersuami sah dari KT warga RT 01 RW 03 Desa Cimohong. Sekandal seks tersebut kemudian akhirnya di akui oleh pelaku.

Mediasi skandal seks Kades, melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Saksi kedua belah pihak, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta tokoh masyarakat berakhir damai Rabu (2/9/2020). Kesepakatan tertuang tidak melanjutkan ke proses hukum, dan Kades Gunawan membuat surat pernyataan tertulis.

Ketua BPD Desa Cimohong, Pajar mengatakan. Skandal ini sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan, pihak kepala Desa sendiri menyesali akan perbuatan yang tidak terpuji itu. “Alhamdulillah kedua belah pihak sudah sepakat tidak melanjutkan ke jalur hukum,” ucapnya, Jumat (4/9/2020).

Menyoal oknum warga yang menganiaya dua orang wartawan Agus Supramono dan Eko Fidyanto diduga dari kubu Kapela Desa, Pajar tidak bersedia memberikan keterangan.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun biem.co dilapangan. Yang bersangkutan mengaku sudah lama menjalin asamara, pergi bersama untuk berbelanja lalu check in ke sebuah hotel bahkan pernah melakukan hubungan intim di dalam mobil.

Sementara salah satu warga, San (33) menyesalkan atas perbuatan tidak terpuji. Apalagi yang melakukan itu seorang figur publik sebagai kepala desa.

Setelah skandal  terkuak, Rahayu menghilang entah kemana. Namun melalui rekaman via WhatApp, ia meninggalkan pesan permintaan maaf kepada masyarakat atas perbuatannya. “Mudah – mudahan dia segera kembali dan kumpul bersama keluarga” ucapnya. (M.Yadi)

Editor: Irwan Yusdiansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button