Kabar

Peringati 10 Muharam, CV Rizky Baja Ringan Santuni 139 Anak Yatim dan Bagikan Ratusan Masker

KABUPATEN LEBAK, biem.co — Sobat biem, menyambut dan mengisi 10 Muharram 1442 H, CV Rizky Baja Ringan memberikan santunan kepada 139 anak yatim piatu dan membagikan masker kepada warga yang berada di wilayah Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten.

Hadir dalam acara tersebut, Kapolsek Cibadak, Camat Cibadak, tokoh masyarakat, tokoh agama Desa Kaduagung Timur serta para pengurus Ponpes Bani Ali.

Direktur CV Rizki Baja Ringan, Nensy anggraeni mengatakan, tanggal 10 Muharram merupakan hari raya anak yatim atau Idul Yatama, nabi Muhammad Sallahu alaihi wassalam sangat menganjurkan umatnya untuk menyantuni anak-anak yatim dan keluarganya.

“Untuk itu bagi kita umat nabi Muhammad yang mendapatkan rezeki berlebihan agar menyisihkan sedikit rezekinya untuk menyantuni anak-anak yatim dan fakir miskin,” ucap Nensy kepada biem.co, Kamis (03/09/2020).

Ia menjelaskan, selain membagikan santunan kepada 139 anak yatim, dirinya pun membagikan sekitar 500 masker kepada warga disekitar Desa Kaduagung Timur. Hal tersebut dilakukan, karena menurutnya masa pandemi covid-19 ini masih belum berakhir, dan bahkan terdapat penambahan kasus positif covid-19 di Kabupaten Lebak setiap harinya.

“Pembagian masker sekaligus untuk mensosialisasikan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), dimana dalam Perbub tersebut diatur bahwa setiap aktifitas maayarakat ditempat umum diwajibkan menggunakan masker, dan menerapkan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran covid-19,” katanya

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Bani Ali, KH Zaenal Arifin sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh CV Rizky Baja Ringan yang telah menggelar acara santunan anak yatim dan pembagian masker.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap kepada semua lapisan memiliki kepedulian sosial terhadap sesama. Karena yang diutamakan 10 Muharam, sesuai dengan hadis Nabi, siapa yang mengusapkan tangannya kepada para anak yatim pada 10 Muharam maka akan dilapangkan rejeki bagi keluarganya,” ungkap KH Zaenal.

KH Zaenal menyayangkan dengan ketidakhadiran Kepala Desa Kaduagung Timur dalam acara santunan anak yatim dan pembagian masker tersebut.

“Terus terang saya sangat menyayangkan dengan ketidak hadiran Kepala Desa, kami ini adalah warganya yang butuh kehadiran dari pemimpin kami, padahal surat undangan sudah diberikan langsung kepada kepala desa di kantor Desa,” pungkasnya. (Sandi)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button