KOTA SERANG, biem.co – Sobat biem, upaya yang dilakukan Taman Bacaan Masyarakat Paguyuban Pemuda Literasi Global (TBM PPLG) dalam menggerakkan literasi di Kota Serang berbuah manis. TBM yang telah berjalan selama empat tahun ini berhasil mengantongi prestasi sebagai TBM Kreatif-Rekreatif dalam Penghargaan Anugerah Aksara, Apresiasi Keaksaraan dan Literasi yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (DPMPK).
Tidak salah jika TBM PPLG meraih penghargaan ini. Sebab, gerakannya dalam meningkatkan literasi dan buta aksara di kalangan menengah ke bawah dan anak-anak boleh dikatakan berhasil. Beragam program berkaitan dengan literasi sudah banyak dilahirkan sejak tahun 2016. Di antaranya Pojok Baca, Kobong Literasi, Ladang Pena, Rumah Iqro, Rumah BaJa (Bacaan dan Jajanan), Pendopo Literasi, hingga Si Bolang Literasi.
Selain itu, para relawannya juga kerap berhasil membawa TBM PPLG menjuarai berbagai perlombaan, lho. Beberapa di antaranya adalah Juara 1 Lomba Karya Nyata Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi tingkat Kota Serang (2018), Juara 1 Pengelolaan TBM se-Kota Serang (2019), dan Juara 2 Pengelolaan TBM se-Provinsi Banten (2019).
Dalam kesempatan ini, PPLG pun menjadi satu-satunya TBM di Provinsi Banten yang berhasil menerima Apresiasi sebagai TBM Kreatif-Rekreatif, bersama dengan 7 TBM lainnya dari berbagai provinsi.
“Tentu merasa bersyukur dan bahagia, dijadikan sebuah motivasi untuk relawan dan juga anak-anak untuk terus semangat dalam gerakan literasi di TBM PPLG. Ini juga mungkin bisa dikatakan kado milad yang keempat. Soalnya dalam mengikuti kegiatan ini, minimal itu 4 tahun berjalan. Kita tahun ini pas 4 tahun langsung ikut. Alhamdulillah, langsung mendapatkan apresiasi ini,” ungkap Ketua TBM PPLG Marto Sujiro saat dihubungi via telepon, Kamis (3/9/2020).

Marto mengungkapkan bahwa penghargaan yang diterimanya tersebut merupakan hasil dari terpilihnya esai berjudul ‘Cakra Literasi sebagai Implementasi dalam Aksi Literasi Berkelanjutan’, di mana PPLG menuliskan berbagai aktivitas kegiatan, layanan, prestasi, dan berbagai kisah inspiratif lainnya yang telah dibangun selama ini. Termasuk dalam upaya pencegahan Covid-19 dan berbagi kepedulian kepada masyarakat terdampak.
“Kita punya harapan besar untuk bisa meningkatkan literasi di Kota Serang. Untuk itu, kita mencoba terus konsisten dalam gerakan literasi. Kita terus berkreasi, di sini juga bukan hanya sekadar membaca buku, tetapi ada inklusi sosial. Contohnya kita sudah menggerakkan bank sampah digital. Kita ajak anak-anak TBM untuk ikut serta dalam kepedulian lingkungan,” ujarnya.
Untuk diketahui, perlombaan ini merupakan salah satu rangkaian acara Hari Aksara Internasional yang digelar Kemdikbud. Adapun puncak acaranya sendiri akan dilangsungkan 8 September 2020 mendatang. (hh)