Kabar

Sepeda Motor Bidan Puskesmas Mandala Raib Dicuri Maling

LEBAK, biem.coSobat biem, sepeda motor milik salah satu bidan di Puskesmas Mandala, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, raib dicuri maling. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (30/8/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat itu sepeda motor Scoopy berwarna coklat hitam dengan nomor polisi A 5583 OG sedang terparkir di halaman Puskesmas Mandala. Menurut informasi yang didapat, CCTV yang berada di Puskesmas Mandala tidak berfungsi dengan baik.

Firda, salah satu Bidan Puskesmas Mandala yang merupakan korban pencurian mengatakan, jika keadaan di Puskesmas saat itu ramai dan sedang banyak pasien.

“Keadaan puskesmas sedang ramai, sedangkan motor saya diparkir di halaman puskesmas. Begitu saya keluar, saya kaget bahwa motor saya sudah tidak ada,” ujarnya.

Mendapati sepeda motornya hilang dicuri, dirinya pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cibadak.

“Malam itu juga suami saya sudah melapor ke Polsek Cibadak. Dan diharapkan agar pelaku cepat tertangkap,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu anggota Polsek Cibadak, Bripka Asep Riswandi membenarkan kejadian itu dan pihaknya sudah menerima laporan tersebut untuk segera ditindaklanjuti.

“Benar, korban sudah melapor. Pihak Polsek pun sudah mendatangi TKP untuk menindaklanjuti,” tuturnya.

Di tempat terpisah, Kepala Rawat Inap Puskesmas Mandala dr Riris Delita mengaku prihatin dan sedih atas kehilangan motor salah satu bidan di puskesmasnya. Kini ia mengaku pihaknya telah membuat SOP penyimpanan motor dan sudah disosialisasikan, termasuk penggunaan rantai untuk memisahkan antara motor karyawan dan motor pengunjung, serta menambah penerangan lampu dan pemasangan CCTV.

“Selama ini CCTV yang ada dalam kondisi baik, dan setiap ada kehilangan selalu dilaporkan ke pihak kepolisian dan diamati dari CCTV. Baru kali ini, CCTV diketahui dalam kondisi rusak. Kerusakkan CCTV akan menunggu pengajuan servis,” ucapnya.

Ia menambahkan, adapun untuk tenaga satpam, di awal anggaran ada alokasinya. Namun, karena ada dua kali pengurangan anggaran, maka untuk tahun ini tidak ada formasi untuk tenaga Satpam.

“Hanya ada untuk supir ambulans, itu pun pegawai lama yang dulu digaji oleh Dinas Kesehatan,” pungkasnya. (sandi)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button