KOTA SERANG, biem.co — Sobat biem, Indonesia e-Sports Asosiasi (IeSPA) Banten bekerja sama dengan Universitas Esa Unggul menggelar kebugaran atlet esports selama enam pekan. Hal itu guna menjaga stamina tubuh di saat bermain dan latihan.
Ketua Iespa Banten, Ucu Nur Arif Jauhar mengatakan, meskipun esports hanya olahraga permainan, tetapi kebugaran para atlet tetap harus dilakukan dengan latihan fisik atau gerak tubuh. Dengan begitu, stamina tetap terjaga dengan baik.
“Jadi, tidak hanya bermain saja, tapi juga ada latihan fisiknya untuk menjaga kebugaran tubuh saat bermain,” ujarnya, Senin (24/8/2020).
Dijelaskan Ucu, kegiatan tersebut terlaksana dengan adanya kerja sama dengan Universitas Esa Unggul. Tujuannya, agar diketahui para pelaku esports di Banten, khususnya Kota Serang.
“Jadi, masyarakat khususnya pelaku esports, bisa tahu bagaimana menjadi atlet esports yang benar,” jelas Ketua Iespa Banten.
Sementara itu, salah seorang instruktur pelatihan kebugaran atlet esports dari Universitas Esa Unggul, Dian mengatakan, ada beberapa tahap awal yang harus dilakukan para pelaku esports dalam melaksanakan olahraga kebugaran tubuh, salah satunya menjalani tes terlebih dahulu seperti harvard step test.
“Pertama sebelum latihan, ada tes yang harus dijalani, yakni gerak kaki, dan mengecek denyut nadi,” katanya.
Setelah melakukan tes tersebut, kata Dian, barulah para atlet esports diperbolehkan melanjutkan dengan latihan fisik, dan diakhiri dengan tes seperti awal.
“Kalau tesnya bagus, baru lanjut latihan fisik. Tapi kalau tesnya kurang baik, tidak bisa dilanjutkan,” ungkapnya.
Adapun fisik yang dilakukan, Dian mengatakan tidak jauh berbeda dengan atlet olahraga pada umumnya, hanya saja lebih ringan.
“Kalau atlet olahraga esports lebih ringan latihan fisiknya dibanding olahraga lainnya,” ungkapnya.
