CILEGON, biem.co — Saat ini, banyak generasi milenial yang sudah memiliki penghasilan cukup tinggi dengan berbagai usaha, seperti berbisnis online ataupun yang lainnya. Namun itu saja belum menjamin masa depan cerah di masa mendatang. Masih diperlukannya manajemen keuangan yang baik untuk mewujudkan kebebasan finansial di masa depan.
Salah satu cara mewujudkannya, yaitu dengan berinvestasi saham. Namun, maraknya saham bodong yang terjadi di Indonesia, membuat investor harus lebih waspada dalam memilih saham.
Generasi Baru Indonesia (GenBI) Banten menanggapi hal tersebut dengan menyelenggarakan webinar ‘Gemesin’ (Gemar Menabung Saham Indonesia) dengan tema ‘Masa Depan Bebas Financial’ bersama 98 peserta dari berbagai daerah melalui Google Meet, Senin (24/8/2020).
Baca Juga
Derry Yustria, selaku pemateri yang juga merupakan bagian dari IDX Sharia Business Development menjelaskan bahwa keuntungan investasi saham itu terbagi menjadi dua, yaitu deviden dan capital gain.
“Deviden ialah pembagian hasil usaha atau pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan ketika sahamnya kita miliki. Sedangkan capital gain adalah keuntungan dari selisih harga saham yang kita jual dengan harga,” jelasnya dalam webinar tersebut.
Kemudian, ia menyebut bahwa investasi saham itu sama dengan halnya jual beli. Harga barang di pasar pun naik turun, dan itu bukan gharar.
‘“Ketika harga saham turun, belum bisa dikatakan rugi kalau sahamnya belum dijual. Dikatakan rugi apabila investor menjual saham pada saat harga saham itu turun. Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menyatakan bahwa investasi saham itu boleh,” katanya.
Selain itu, Sulaiman salah satu mahasiswa Turki di Erciyes University asal Indonesia mengungkapkan kesannya dalam mengikuti webinar ini. “Acaranya sangat bermanfaat, pastinya membantu memperluas wawasan. Pesan atau harapannya semoga para investor di Indonesia menjadi lebih banyak,” ucapnya.
Terakhir, Muhammad Rizki Nursidik selaku Ketua Pelaksana berharap seluruh penerima Beasiswa Bank Indonesia dan masyarakat mampu memaksimalkan teknologi dalam mengikuti perkembangan jaman terkhususnya dalam dunia saham. Diharapkan juga para milenial dan masyarakat mampu terbangun dari dunia rebahan ke dunia yang lebih produktif lagi.
“Agar dapat meminimalisir terhamburnya manajemen keuangan yang tidak jelas. Semoga acara webinar ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat dan menjadi bagian untuk meraih kesuksesan dengan saham di masa yang akan datang agar bebas dari finansial,” ungkapnya. (Arief)