Kabar

TKIT Darul Ibtida Adakan Workshop Mendongeng

KOTA SERANG, biem.co – Sobat biem, TKIT DAI (Darul Ibtida) bekerja sama dengan Kampung Dongeng Serang sukses menggelar Workshop Mendongeng dan Membuat Video Dongeng untuk Pembelajaran, Sabtu, (22/8/2020).

Kegiatan yang diadakan di Aula TKIT DAI Lingkungan Wakaf, Tembong, Kota Serang tersebut diikuti oleh guru, mahasiswa, pelajar dan ibu-ibu dengan menghadirkan narasumber Kak Nurhayati selaku Ketua Kampung Dongeng Serang.

Pengelola TKIT DAI, Bunda Aas Asnawiah mengatakan, dirinya merasa bahagia karena pelaksanaan workshop ini berjalan dengan lancar di tengah pandemi Covid-19.

“Semua peserta menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan. Peserta antusias sekali mengikuti acara ini. Peserta bukan hanya dari Kota Serang saja tetapi ada dari luar Kota Serang. Kami berharap peserta bisa memanfaatkan ilmu ini utk kepentingan mengajar di sekolah maupun di lingkungan masyarakat,” kata Bunda Aas.

Dijelaskan, keberadaan TKIT DAI diharapkan bukan hanya menjadi lembaga pendidikan formal namun bisa digunakan sebagai sarana pendidikan non formal dan kegiatan lainnya yang positif, seperti seminar, pelatihan, workshop maupun diskusi lainnya.

“TKIT DAI ini baru berdiri tahun ini. Namun kami berkomitmen melakukan peningkatan SDM baik warga TKIT DAI maupun masyarakat lainnya,” katanya.

Sementara Kak Nurhayati mengatakan, materi yang diajarkan mulai dari tips mendongeng, membuat video dongeng hingga memublikasikannya melalui media sosial. Sehingga workshop ini dilakukan dari pagi sampai sore.

tkit darul ibtida

“Kami ingin menyebarkan virus positif mendongeng. Dengan mendongeng anak-anak akan dapat menerima berbagai informasi. Mereka diajarkan bercerita atau berkisah yang baik yang kemudian dibuat video,” ungkap Kak Nur.

Dia menjelaskan, mendongeng itu menyenangkan karena penuh dengan gagasan dan kreatifitas. Ini cocok bagi guru, calon guru maupun warga biasa ketika akan menyampaikan pesan melalui mendongeng.

“Kalau dengan dongeng seolah tidak menggurui. Jadi bercerita saja apa adanya yang penting pesan tersampaikan. Jangan lupa pendongeng harus jaga etika,” paparnya.

Ditambahkan, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan kedepannya.”Saat ini masyarakat mulai senang dan suka dengan dongeng. Ini kegiatan positif yang harus dikembangkan,” tandasnya. (*/red)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button