KABUPATEN SERANG, biem.co — Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku bersyukur karena tahun ini, delapan pelajar asal Kabupaten Serang lolos seleksi di UI. “Sebelumnya, 13 mahasiswa sudah mendapat beasiswa Pemkab Serang. Tahun ini, bertambah delapan pelajar. Alhamdulillah, ada 21 anak Kabupaten Serang yang mendapatkan beasiswa,” kata Tatu dalam siaran pers, Selasa (18/8/2020).
Menurut Tatu, seleksi masuk UI cukup ketat. Tahun ini ada 120 pelajar Kabupaten Serang yang mengikuti seleksi, tetapi yang diterima hanya delapan mahasiswa. “Kami ingin sebanyak-banyaknya memberikan beasiswa, tetapi mekanisme seleksi tetap mengikuti proses dan aturan di UI,” ujarnya.
Selain di UI, ungkap Tatu, sebelumnya penerima beasiswa di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) juga bertambah. Yakni satu mahasiswa di Fakultas Pertanian. “Jika punya prestasi dan berasal dari keluarga tidak mampu, semua warga Kabupaten Serang berkesempatan untuk kuliah melalui program beasiswa,” sambungnya.
Tatu menilai, dampak dari program beasiswa SD, SMP, dan perguruan tinggi yang digulirkan Pemkab Serang mungkin tidak bisa langsung dirasakan saat ini. Tidak seperti program infrastruktur jalan yang bisa terlihat. “Investasi pendidikan adalah keniscayaan. Jika suatu daerah ingin maju, maka harus dimulai dari memprioritaskan program pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia,” katanya.
Tahun 2019, Pemkab Serang memberikan beasiswa untuk 44 mahasiswa diploma satu (D-1) di Untirta, 13 Mahasiswa Diploma Tiga (D-3) di Universitas Indonesia, 7 mahasiswa sarjana kedokteran (S1) di Fakultas Kedokteran Untirta, 1 mahasiswa Fakultas Pertanian, dan 1 mahasiswa Fakultas Pertanian.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyampaikan pesan agar program beasiswa perguruan tinggi negeri harus terus ditambah. “Alhamdulillah, delapan pelajar lolos ke Universitas Indonesia. Semoga membawa kebaikan,” jelas Asep.
Menurut Asep, para penerima beasiswa yang kuliah di UI menunjukkan prestasi membanggakan. Rata-rata indeks prestasi kumulatif (IPK) mencapai 3,6. “Bahkan dari 13 mahasiswa yang sudah menerima beasiswa di UI, satu mahasiswa punya perolehan IPK sanghat tinggi, mencapai 3,87 atas nama Fitriani dari Kecamatan Petir,” ungkapnya.
Bagi penerima beasiswa UI, Pemkab Serang memberikan tambahan biaya asrama dan asuransi kesehatan. Sementara untuk biaya hidup, dibantu oleh Baznas Kabupaten Serang. “Sesuai pesan Ibu Bupati, tidak boleh ada pelajar berprestasi yang kesulitan biaya, tidak bisa kuliah. Program beasiswa ini hadir untuk mengatasi masalah tersebut,” tandas Asep. (*)