LEBAK, biem.co – Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung terus mempertajam kesiapannya dalam menghadapi tim penilai nasional (TPN) terkait pembangunan Zona Integritas Menuju wilayah Bebas dari korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
Setelah sehari sebelumnya mendapat penguatan dari Bapak Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak asasi Manusia, DR. Bambang Rantam Sariwanto, kali ini Jajaran Tim Kelompok Kerja ZI Lapas Rangkasbitung mempersentasikan paparan pembangunan ZI di hadapan Staf Ahli Menter Hukum dan Hak Asasi Manusia bidang reformasi Birokrasi, yang berlangsung di Aula Kantor Wilayah Banten. Jum’at (14/08/2020).
Paparan dipimpin langsung Kepala Lapas (Kalapas) Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto, dalam paparannya Kalapas mengambarkan progres pembangunan ZI menuju WBK/WBBM di wilayahnya melalui Penampilan Yel-yel semangat WBK/WBM, dilanjutkan penayangan video profil dan paparan pembangunan ZI.
Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi, Hugroho mengatakan ada evaluasi dan penialaian komponen yang harus dipersiapkan dalam menghadapi penilaian TPN.
“Hasil survei IPK-IKM harus menunjukan trend positif, komponen pengungkit harus baik, tidak ada laporan/pengaduan dari masyarakat, inovasi harus diimplementasikan, pelayanan harus meningkat dan job desk evaluasi harus bagus termasuk paparan, video profil dan yel-yel semua harus kompak dan semangat,” ucap Nugroho.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan sudah bagus, ada keungggulan yang bisa ditonjolkan seperti grup family care dengan keluarga narapidana, grup dengan para insan media, dan inovasi lainya yang menunjang pelayanan publik harus dipertahankan dan dilaksanakan dengan baik.
“Jika semua itu bisa dicapai, InsyAllah Lapas Rangkasbitung bisa raih WBK,” Pesan Nugroho. (Sandi)