KOTA SERANG, biem.co – Komunitas Juru Sembelih Halal (Juleha) Wilayah VIII Provinsi Banten, baru saja menggelar Kongres Juleha Banten Jilid III di Serang, Minggu 9 Agustus 2020 kemarin. Kongres atau kepanjangan dari ‘Ngawangkong Sampai Beres’, merupakan salah satu forum diskusi bagi Komunitas Juleha Indonesia Wilayah Banten.
Dikatakan Gubernur Juleha Aden Sunandar, Kongres Juleha Banten jilid 3 yang bertempat di Banten Farm, Kota Serang, dilaksanakan sebagai ajang evaluasi pelaksanaan Idul Qurban yang di dalamnya melibatkan anggota Juleha Banten, sekaligus membahas persiapan pembentukan DPD Juleha di Kabupaten Kota.
“Dalam Kongres Jilid 3, juga mengangkat edukasi bagi anggota yang hadir yaitu membuat kambing guling ala kang Fajar dari Banten Farm. Juga pendalaman materi Slaughter dan Butchering bersama Sjahrulloh Sjamsi atau lebih akrab di panggil ‘kong Sjahrul. Engkong Sjahrul salah satu pembina dari Juleha Indonesia Provinsi Banten sebagai Profesional Slauhgter and Butcher, memiliki pengalaman internasional di New Zealand dan US Army Saudi Arabia turut berbagi pengalaman dan edukasi kepada para peserta kongres tentang penyembelihan domba sampai tuntas,” ungkap Aden kepada biem.co, Rabu (12/8/2020).
Aden menambahkan, Juleha Banten berdiri pada tahun 2019, tepatnya pada tanggal 10 Muharram 1441 Hijriyah, (9 September 2019).
Dengan mengusung Syiar Sembelih Halal khususnya di Provinsi Banten, lanjutnya, peran para anggota Juleha Banten di tahun 2020 dalam pelaksanaan Idul Qurban mengalami peningkatan.
“Jika tahun lalu, Juleha Banten hanya menangani 50 domba. Maka tahun ini hampir seluruh anggota Juleha Banten yang telah dilatih, turun di kegiatan Idul Qurban. Tercatat lebih dari 292 Sapi/Kerbau dan 523 domba/kambing yang ditangani oleh keluarga Juleha Banten,” ungkapnya.
Kedepan, masih kata Aden, pihaknya akan memulai pembentukan DPD di Kabupaten/Kota di seluruh Banten.
“Saat ini yang baru terbentuk DPD Kota Tangerang Selatan,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Juleha Indonesia Wilayah Banten, Ganjar Kuswara.
Menurutnya, saat ini Juleha Indonesia Wilayah Banten sedang fokus ke pembentukan DPD Juleha di kabupaten/kota.
“Masyarakat yang siap untuk bergerak melakukan syiar sembelih halal di Kabupaten/Kota nya bisa langsung melakukan konsolidasi dan koordinasi ke kami. Saat ini kami sedang persiapan membentuk 5 DPD yaitu Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kab Pandeglang. Dimana di setiap pembentukan DPD Juleha, kami akan barengi dengan pelatihan juru sembelih halal,” ucapnya.
Terkait pelaksanaan Kongres, dirinya memaparkan, bahwa Kongres jilid ke-1 sudah dilaksanakan pada tahun 2019 lalu, dengan mengangkat edukasi cara memelihara, mengasah, menyimpan dan merawat bilah.
Sementara untuk jilid ke-2, sambungnya, dilaksanakan dua minggu sebelum hari raya, yang dilaksanakan guna membahas persiapan keterlibatan anggota Juleha Banten dalam Syiar Idul Qurban, sekaligus persiapan pelaksanaan Pelatihan Juleha Jilid 3, 4 dan 5.
Diketahui, sejak awal berdiri, Juleha Indonesia Banten telah menyelenggarakan pelatihan Juru Sembelih Halal sebanyak 5 kali.
“Pelatihan Juleha Banten #1, 3 Agustus 2019, di Aula Dinas Pariwisata Provinsi Banten jumlah 70 peserta. Pelatihan Juleha Banten #2 (30 November 2019), di Aula Dinas Pariwisata Provinsi Banten jumlah 70 peserta, pelatihan Juleha Banten #3 dilaksanakan 5 Juli 2020, di Masjid Nurul Mustofa, jumlah 70 peserta. Kemudian pelatihan Juleha Banten #4 pada 11 Juli 2020, di Sumbar Sari Farm Sewor Kota Serang, jumlah 60 peserta, dan terakhir pelatihan Juleha Banten #5 dilaksanakan pada 27 Juli 2020, di Tangerang Selatan, dengan jumlah 60 peserta,” tutupnya. (Arief)