KOTA CILEGON, biem.co — Sobat biem, sejumlah massa tak dikenal menyerbu Markas Komando (Mako) Polres Cilegon, Selasa (11/8/2020). Dengan menggunakan penutup wajah dan pakaian serba hitam, massa yang terlihat berjumlah ratusan bergerak dari berbagai arah sambil mengacungkan senjata tajam. Sebagian lain terlihat mengepal benda keras dari mulai ukuran kecil, sedang, hingga besar.
Menyadari bahaya datang, personil Polres Cilegon yang bertugas piket langsung membunyikan alarm yang merupakan tanda panggilan luar biasa (PLB). Dengan sigap, semua personel langsung menempati posisi/sektor yang harus dijaga.
Begitulah gambaran dari simulasi yang dilakukan, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan anggota Polres Cilegon, dalam pengamanan lingkungan di Markas Polres Cilegon, berikut sarana dan prasarana yang berada di Markas.
Wakapolres Cilegon Kompol Winarno, yang mengendalikan langsung kegiatan tersebut mengungkapkan, kesiapan personel dalam menghadapi setiap perubahan situasi dan kondisi perlu ditingkatkan. Karena, lanjutnya, bahaya bisa terjadi kapan dan dimana saja. Tak terkecuali di Mako Polres Cilegon.
“Untuk itu, kami gelar simulasi ini, sebagai bagian untuk meningkatkan kemampuan. Tanpa simulasi atau latihan, tidak mungkin kita bisa meraih hasil yang maksimal. Jangan sampai kita gagap saat menghadapi kondisi seperti tadi. Practice makes perfect,” ujarnya kepada media.
Hal senada diungkapkan Kabagops Polres Cilegon Kompol Bambang Supeno. Menurutnya, guna menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi, simulasi pengamanan terhadap Mako wajib menjadi salah satu prioritas yang harus di kedepankan.
“Kondisi bisa berubah kapan saja, apalagi saat ini Kota Cilegon sebentar lagi melaksanakan Pilkada. Tentunya simulasi ini dilakukan, sebagai langkah antisipatif apabila terjadi chaos atau kericuhan. Jika chaos terjadi dimana-mana, mau tidak mau Mako kami ini harus menjadi benteng pertahanan untuk menghalau berbagai ancaman yang datang dan dalam rangka melindungi masyarakat. Tentunya bila kondisi seperti tadi benar-benar terjadi, kami dari unsur Kepolisian akan bahu membahu menggalang kekuatan bersama unsur pimpinan yang ada, dari mulai Pemerintah dan juga TNI,” jelasnya. (Arief)
