CILEGON, biem.co — Ketat, begitulah gambaran dari pelaksanaan kegiatan deklarasi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati-Sokhidin yang digelar di Ballroom Hotel Grand Mangku Putra, Minggu (9/8/2020).
Bagaimana tidak, ratusan massa yang terlihat hadir untuk menyaksikan acara secara langsung harus tertahan di luar gedung, lantaran panitia yang menjadi pelaksana dalam kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan yang diberlakukan di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Untuk mengantisipasi penumpukan massa di luar gedung, panitia mengaku sudah menyiapkan alternatif dengan mengimbau massa yang berkumpul mulai dari depan gedung hingga pintu masuk untuk mengikuti agenda deklarasi secara teratur.
Dengan adanya imbauan tersebut, massa pun satu persatu terlihat saling menjaga jarak dan menggunakan masker. Tidak hanya itu, panitia bahkan menayangkan kegiatan secara virtual di setiap Koordinator Kecamatan (Korcam), dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
“Tidak hanya imbauan, kami juga menyiapkan beberapa petugas untuk membantu mengatur jarak, dan di setiap wilayah (korcam) juga kita siapkan layar untuk mengikuti agenda deklarasi secara live, tanpa harus hadir ke lokasi,” kata Sekjen DPD II Partai Golkar Cilegon, Sutisna Abbas.
Imbauan yang dilakukan, lanjutnya, bahkan sudah diberikan jauh sebelum kegiatan deklarasi dilaksanakan.
“Dalam rapat sudah kita sampaikan ke setiap pengurus, anggota, hingga relawan. Sebagian sepakat tapi sebagian lainnya keberatan. Karena mereka begitu antusias untuk hadir langsung di acara. Alhamdulillah, berkat kerja sama tim, semua mampu dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.
Sutisna yang juga merupakan Ketua Tim Koalisi Partai mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang ikut tertib menerapkan protokol kesehatan, saat kegiatan berlangsung.
“Alhamdulillah, semua pakai masker masing-masing, dan bagi yang tidak membawa juga sudah kita siapkan. Selain itu kita juga sediakan tempat cuci tangan beserta hand sanitizer,” tandasnya.
Pantaun di lokasi, di dalam gedung kursi para tamu terlihat rapi dan saling berjarak sekitar satu meter, sesuai protokol kesehatan. (Arief)
