biem.co – Sobat biem, Presiden Amerika Serikat Donald Trump nampaknya tidak main-main soal pemblokiran terhadap perusahaan asal Cina, TikTok.
Baru-baru ini, Donald Trump mengumumkan bahwa TikTok akan “gulung tikar” di Amerika Serikat per tanggal 15 September 2020, apabila sang pengembang, ByteDance tidak segera menjualnya ke AS. Pihaknya ingin TikTok melepaskan ikatan dengan perusahaan induk di Cina agar seluruh operasional aplikasi berada seluruhnya di AS.
Menilik hal itu, Trump pun dengan tegas meminta perusahaan besar di Amerika untuk membeli keseluruhan perusahaan TikTok secara penuh. Microsoft menjadi salah satu yang tengah membahas hal tersebut. Kendati demikian, perusahaan mana pun yang akan mengakuisisi, Trump meminta agar nantinya perusahaan tersebut memberikan bagian yang sangat besar ke kas Departemen Keuangan.
For Your Information, Pemerintah AS sebelumnya telah melayangkan pemblokiran terhadap TikTok selama beberapa minggu. Seperti dikutip dari The Verge, alasan diblokirnya TikTok mengarah pada potensi ancaman keamanan nasional dan juga bentuk hukuman terhadap Cina terhadap Covid-19 atau virus corona.
Dalam seminggu terakhir, pemerintah AS meminta ByteDance untuk menjual TikTok. Komite Administrasi Investasi Asing di Amerika Serikat bahkan memiliki kekuasaan untuk menghukum ByteDance apabila tidak memenuhi permintaan tersebut. (hh)
Donald trump gila sih, sering banget buat keputusan yang propokasi China. Moga ga terjadi perang dagang yang lama, masa korona gini wong harusnya saling bahu membahu