KOTA SERANG, biem.co – Sobat biem, mengenai permasalahan pelimpahan aset Kabupaten Serang ke Kota Serang yang hingga kini hampir menginjak 13 tahun belum juga usai. Sehingga permasalahan tersebut ditengahi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada rapat penyelesaian aset yang dipimpin oleh tim Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK RI, di Inspektorat Provinsi Banten, Kamis (23/7/2020).
Nah pada rapat tersebut, kedua pihak (Pemkab Serang, dan Pemkot Serang) turut hadir, diantaranya dari Pemkot Serang yaitu Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin, Sekda, Tb Urif Henus, dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sementara dari Pemkab Serang turut hadir, Asisten Daerah III, Ida Nuraida, sejumlah kepala OPD dan beberapa anggota DPRD.
”Hal ini sering terjadi tidak hanya di Serang, di daerah lain juga sama, jika menyangkut masalah aset. Saat ini kita hanya butuh meyakinkan semua pihak dalam hal ini Pemkot dan Pemkab Serang bahwa melalui rapat ini solusi terbaik, tapi itu butuh waktu untuk meyakinkannya,” kata Koordinator Wilayah II Korsupgah KPK RI, Asep Rahmat Suhanda kepada awak media.
Selanjutnya, Asep mengatakan permasalahan aset ini akan kembali dibahas di dua pekan ke depan.
“Mengenai perkembangan masalah aset ini, nanti kita lihat dalam dua minggu atau satu bulan ke depan, semoga bisa selesai. Dan saat ini Pemkab Serang telah menyerahkan sebanyak 97 persen dari total seluruh aset. Namun yang tiga persen meliputi area pendopo bupati belum diserahkan, karen belum siapnya Puspemkab Serang yang baru,” paparnya.
Sementara Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin menanggapi masalah aset tersebut harus dengan adanya kesadaran dan niat baik dari Pemkab Serang.
“Kalau mau diserahkan ya tinggal diserahkan saja. Itukan tergantung ada tidaknya niat baik dari Pemkab Serang,” singkatnya. (iy)
