biem.co – Sobat biem, Lembaga Amil Zakat Harapan Duafa (Laz Harfa) tetap konsisten membatu anak-anak dan para santri di pelosok Banten dengan menyalurkan 300 paket wakaf Al Quran dan Meja ngaji.
Penyaluran dilakukan di beberapa titik lokasi yang berbeda. Yaitu di Pondok Pesantren Al Khoiriyah, Kecamatan Cigeulis, MDTA At-Taqwa, Kecamatan Cimanuk, serta TPA Ustadz Luqman di Kecamatan Cimanuk. Pondok Pesantren Terpadu Al-Mubasyirin, Kampung Sajira Oko, Desa Sajiramekar, Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak. Pondok Pesantren Nurul A’la Link. Teratai Udik, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Pondok Pesantren Bani Shaleh An Nawawi, Link. Pasar Bunder, Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon. MDTA Ath-Thahariyah di Desa Ranjeng Kecamatan Ciruas, Serang Banten, Selasa (30/06/2020).
Titi dan Tati yang merupakan saudara kembar, santri yatim dhuafa, mengaku senang mendapat meja ngaji dan quran. Karena sebelumnya harus bergantian dengan banyak teman-temannya yang lain saat hendak belajar quran.
“Saya tidak punya Al-Qur’an, sehari-hari saya mengaji dengan Al-Qur’an Pak Ustadz. Alhamdulillah sekarang kami punya Al-Qur’an baru. Terima kasih Laz Harfa,” ucap kembar Titi dan Tati.
Sedangkan Sarmani, yang merupakan ustadz pengajar dan pengelola pondok Pesantren Al Khoiriyah, mengatakan dengan adanya bantuan wakaf quran dan meja ngaji, telah memudahkan para santri dalam belajar Al-Quran, dan menumbuhkan semangat serta motivasi bagi mereka untuk terus belajar.
“Mudah-mudahan atas dorongan dari Laz Harfa, kami semua belajar mengaji di sini lebih bermanfaat dan lebih barokah. Sekali lagi pada Laz Harfa, kami mengucapkan terima kasih dan mudah-mudahan Allah ta’ala melipatgandakan apa yang diberikan kepada kami,” ungkap Sarmani.
Sementara itu, Direktur Utama Laz Harfa Indah Prihanande, menjelaskan bahwa wakaf meja ngaji dan Al-Quran adalah salah satu upaya untuk mendukung para dai di pelosok negeri, dalam melakukan pembinaan dan pengajaran Al-Qur’an. Selain itu juga untuk menyalurkan manfaat kepada umat melalui program wakaf dan Pendidikan. Agar tercipta generasi muslim yang mencintai Al-Quran dan minimalnya mengetahui Al-Quran sebagai sumber ajaran Islam.
“Progam Wakaf Quran dan meja ngaji ini, selain untuk memudahkan para anak-anak maupun santri dalam belajar Quran, juga sebagai bentuk dukungan untuk para da’i ustadz/ustadzah dalam melakukan proses pembinaan dan pengajaran Quran. Dan agar para anak-anak santri menjadi lebih termotivasi dan lebih mudah dalam prosesnya belajar Al-Quran,” ungkapnya. (*/red)