Kabar

Mangkrak! Pembangunan Masjid di Objek Wisata Gunung Luhur Dipertanyakan

KABUPATEN LEBAK, biem.co – Sobat biem, pembangunan Masjid yang berlokasi di wisata negeri di atas awan, gunung Luhur, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten dipertanyakan warga setempat. Pasalnya pembangunan masjid yang menggunakan anggaran infak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Provinsi Banten itu tidak ada kelanjutan alias mangkrak.

Menurut salah seorang warga, Arya pembangunan masjid yang diberi nama Rahmatan Lil’alamin tersebut sudah dilakukan peletakan batu pertama oleh Gubernur Banten dan pejabat tinggi lainnya pada (24/10/2019) lalu.

“Awalnya kami selaku warga sangat senang dan apresiasi kepada Gubernur Banten yang peduli terhadap sarana ibadah, tapi kenyataannya ini hanya pencitraan saja dan pembohongan publik, kami sangat kecewa kepada Pemprov Banten,” ungkapnya kepada awak biem, Jumat (26/6/2020).

Masih menurutnya, pembangunan tersebut rencananya akan menelan anggaran 5miliar rupiah dan baru terkumpul 768 juta rupiah. Dirinya kemudian mempertanyakan anggaran dari ASN tersebut saat ini.

“Pembangunan masjid dengan anggaran yang fantastis, ini mau kapan di bangun? Dan anggaran yang sudah terkumpul dari infak ASN 768juta dikemanakan? Ini membuat kami curiga, karena di lapangan tidak ada progres,” katanya.

Lebih lanjut, Arya mengungkapkan, warga berharap agar pembangunan bisa dilanjutkan, sehingga warga dan pengunjung wisata dapat memanfaatkan sarana ibadah tersebut.

“Stop untuk melakukan pembohongan publik, kami berharap ini secepatnya direalisasi, jangan sampai kepercayaan kami terhadap Pemprov Banten luntur,” tegas Arya.

Sementara itu Kepala Desa Citorek Kidul, Narta, saat dihubungi lewat telepon enggan berkomentar banyak. Ia menuturkan bahwa pembangunan tersebut bukan urusan pemerintah desa. “Kang, atuh jaro mah enggak mau komentar banyak, soalnya bukan buah pemikiran kami, itu inisiatif dari pemeritah provinsi Banten. Mau dibangun sabodo tidak dibangun pun tidak apa-apa. Adapun yang mempertanyakan dari masyarakat itu kan hak mereka,” pungkasnya.

Semoga warga Desa Citorek Kidul segera mendapatkan jawaban dari pertanyaan dan kegelisahannya ya. Yuk sama-sama kita kawal masalah ini. (EMR)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button