JAWA BARAT, biem.co – Sobat biem, tahukah kalian bahwa di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ada bangunan jembatan gantung sepanjang 100 meter? Ya, Jembatan Cukang Monteng. Jembatan yang dibangun tahun 16 oleh perusahaan raksasa PT Adhi Karya Persero ini merupakan penghubung antara Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Garut. Lokasinya ada di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung. Hal ini membuat desa tersebut menjadi salah satu destinasi wisata baru.
Sejak beroperasi, Jembatan Cukang Monteng telah menjadi tren para pelancong domestik dan non domestik. Banyak juga berdatangan fotografer dari Jakarta, Surabaya, Semarang, Lampung, bahkan Belanda dan Amerika Serikat.
Ini bukan hal aneh lagi bagi warga di sana, karena pada jaman kolonial Belanda, Pangkalan Pateungteung (Kamojang) pernah dijadikan markas pasukan Belanda. Sementara Amerika Serikat dan Australia dalam urusan bisnis pengembang kopi khas Kamojang yang memiliki aroma serta rasa luar biasa. Kedua negara ini telah mengembangkan kopi Jawa Barat, lho.
Nah, maka bukan tak mungkin wisata Kamojang dapat mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kecamatan Ibun dari sektor wisata, industri, hingga sumber daya manusia.
“Kecamatan Ibun juga terdapat sumber daya alam yang baik,” ungkap Camat Ibun Ajat Sudrajat kepada biem.co, baru-baru ini.
Sayangnya, pandemi Covid-19 membuat wisata ini belum bisa lagi dikunjungi. Tentu saja hal ini membuat sebagian orang merindukan indahnya pariwisata di sana. Salah satu yang merasakan itu adalah Indra Kusuma, warga Bandung yang pernah liburan ke sana.
“Memang Jembatan Cukang Monteng, selain indah, didukung dengan udara yang sejuk, cocok untuk melepas lelah,” ujarnya. Yuk, kita sama-sama berdoa agar pandemi lekas berakhir dan pariwisata bisa kembali seperti sedia kala. (yadi/red)
tapi bagian bawahnya serem banget yaaa,, ehh tapi kalian tau gak sihh sekarang ini di jawa barat cuma kota depok aja lhoo yang masih masuk dalam zona merah
ehhh aku lupa kasih tau, kalo kamu mau baca beritanya silahkan liat di http://ayobandung.com/read/2020/10/27/145970/depok-satu-satunya-zona-merah-di-jabar-ini-2-penyebab-utamanya