KOTA SERANG, biem.co – Sobat biem, Kota Serang catat lagi 2 kasus baru positif Covid-19. Salah satunya merupakan ulama terkemuka di Provinsi Banten yang dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (12/6) dini hari.
“Jadi yang terkonfirmasi itu AM salah satu ulama besar di Banten, dan yang kedua JNS, ibu rumah tangga, usianya 41 tahun,” ujar Jubir Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kota Serang, W Hari Pamungkas via telepon, Jumat (12/06/2020).
Dalam pemakaman AM yang juga merupakan pengasuh salah satu pondok pesantren di Kota Serang ini, dikatakan Jubir yang juga sebagai Kadiskominfo itu, banyak dihadiri oleh ribuan orang. Akan tetapi, ia sudah meminta kepada bidang keamanan Gugus Tugas untuk melakukan pengamanan agar protokol kesehatan tetap diterapkan.
“Pemakamannya memang menggunakan protokol kesehatan. Kami sudah sampaikan juga kepada pihak keamanan yaitu Polres, almarhum AM memang sudah terkonfirmasi positif. Mohon dijaga protokol kesehatannya. Karena ini merupakan ulama besar, jadi masyarakat tetap ingin menghadiri dengan pengawalan ketat dari Polres Serang Kota. Tetapi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan (ada kasus positif) tim gugus tugas akan segera melakukan rapid test massal,” katanya.
Masih menurutnya, AM saat berobat di RS Sari Asih Kota Serang pada 7 Juni lalu sudah dilakukan rapid test. Hasilnya non reaktif. “Namun pada 11 Juni kemarin, diambil sampel swab, hasil keluar pada 12 Juni terkonfirmasi positif bertepatan dengan hari meninggalnya beliau,” ungkapnya.
Nah untuk AM kemungkinan terpapar di mana. Ia masih belum bisa memberikan tanggapan. “Saat ini masih dalam proses tracing,”.
Selanjutnya, terkait pasien JNS. “Kemungkinan terpapar akibat suaminya bekerja di zona merah. Saat ini sudah dirujuk ke RSU Banten. Sebelumnnya dirawat di RSDP. Tracing keluarga sedang dilakukan saat ini,” pungkasnya.
Yuk sobat biem, tingkatkan kembali protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. (iy)