KOTA CILEGON, biem.co – Sobat biem, meski dalam pemberitaan ini ada penghentian aktivitas parkir, tetapi pada kenyataannya saat ini tengah berlangsung pembangunan palang atau portal sarana parkir oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon melalui pihak ketiga.
Menyikapi hal tersebut, pemuda Sukmajaya menilai langkah Dishub terkesan memaksakan diri. Untuk itu pemuda meminta kepada BPRS CM, untuk membongkar sarana yang sedang di bangun oleh Dishub Cilegon.
“Lah wong bangun portal saja pakai orang luar. Ngaku akan berdayakan warga Priuk, yang ada kalau disetujui warga, kita akan kerja rodi sebagai Jukir (Juru Parkir) dengan gaji jauh di bawah UMK,” kata salah satu warga Priuk, Andi Lehot, Rabu (10/6/2020).
“Kalau sudah mengucapkan dan terbukti dalam tulisan untuk menutup, kami meminta langkah nyata dari Dirut BPRS untuk membongkar fasilitas parkiran itu, kami tunggu aksi nyata dari BPRS yang punya hak atas lahan tersebut,” tambahnya.
Meski demikian, Basri, Kepala Pemuda Lingkungan Priuk, meminta warga khususnya pemuda untuk tetap bersabar, dengan tidak ambil tindakan main hakim sendiri.
“Setelah hasil musyawarah pihak Dishub akhirnya tidak mengatakan apa-apa, setelah pihak dari BPRS mengatakan bahwa tanah lahan parkir akan ditutup. Takutnya kalau kita membongkar portal tersebut pihak Dishub akan menuntut warga atas dasar pengrusakan. Kita minta pemuda Priuk jangan terpancing, BPRS kita dorong untuk membantu,” jelasnya.
Dukungan untuk mengosongkan lahan dari kegiatan pembangunan sarana parkiran yang dilakukan Dishub Cilegon, juga datang dari tokoh pemuda Kelurahan Sukmajaya, Hamami.
Dirinya berharap, agar pihak BPRS bertanggung jawab dengan pernyataannya, dan diwujudkan dengan tindakan nyata.
“Mau juga saya ke sana (lokasi parkiran), masih ada aktifitas, saya beri saran ke Aab (Pemuda Priuk), jangan pakai emosi. Karena sengaja biar digusur sama warga, terus jadi pidana, main cantik, kita desak BPRS agar minta Dishub yang bongkar sendiri, nanti warga yang nonton, ndah isin dewek,” tegasnya.
Gimana nih kira-kira menurut sobat biem? (Arief)