JAKARTA, biem.co – Sobat biem, Satgassus Bareskrim Polri kembali berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika jenis sabu dalam jumlah yang besar. Setidaknya, dalam kurun waktu kurang dari satu bulan sudah ada penyelundupan 1,2 ton barang haram diungkap.
“Pengungkapan pertama sabu 821 kg di Serang pada 22 Mei 2020. Dan kedua di Sukabumi seberat 402 kg pada 4 Juni 2020,” kata Kepala Tim (Katim) Satgassus Bareskrim Polri Kombes Herimen, Jakarta, baru-baru ini.
Menurutnya, pengungkapan kasus ini merupakan kelanjutan dari instruksi Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan perang terhadap narkoba. Dengan terbuktinya pengungkapan kasus narkoba seberat 1 ton lebih ini, terlihat masih banyak pelaku kejahatan yang menjadikan Indonesia sebagai pasar peredaran narkoba.
“Pengungkapan kasus ini sekaligus menyatakan bahwa tidak ada sedikit pun ruang bagi pengedar narkoba di Indonesia,” ujar Herimen.
Pengungkapan kasus narkotika memerlukan perjuangan yang luar biasa dalam prosesnya. Bahkan, harus berani mempertaruhkan pikiran, tenaga hingga nyawa, lho. Namun para satuan Polri tidak pernah gentar demi menyelamatkan jutaan generasi bangsa Indonesia.
“Memang tidak mudah, perjuangannya luar biasa. Tetapi, bayangkan jika bandar narkoba tidak diberantas, berapa jumlah generasi yang rusak akibatnya?” tutup Herimen. Yuk, dukung terus Polri untuk memberantas pengedar narkoba di penjuru negeri. (red)
