Kabar

Saung Inggris Kanguru dan Koreda Banten Kunjungi Penghafal Quran Disabilitas

PANDEGLANG, biem.co – Semangat kaum muda memang harus tetap dijaga dan didukung, terlepas ada kekurangan ataupun kelebihannya. Seperti halnya yang dilakukan oleh dua komunitas anak muda di Banten ini yaitu Komunitas Area Disabilitas (Koreda) Banten, dan Saung Inggris Kanguru. Mereka konsen mendukung prestasi dan tumbuh kembangnya para saudaranya yang menyandang disabilitas.

Nah untuk kali ini, kawan-kawan muda tersebut melakukan silaturahmi sekaligus memberikan apresiasi bagi para penghafal Al-Quran kaum dhuafa, anak yatim, dan penyandang disabilitas.

“Kegiatan ini kami lakukan di beberapa daerah di Provinsi Banten, di antaranya Pandeglang, Serang, Cilegon dan Lebak. Kegiatan pemberian apresiasi (red-santunan) ini berlangsung selama 7 hari, dengan strategi door to door, yang lumayan membutuhkan waktu yang cukup lama, karena untuk mencapai beberapa titik tempat tinggal saudara kami (penyandang disabilitas) ini cukup berliku juga terjal medannya,” ujar Founder Saung Inggris Kanguru, Abbadi Said Thalib kepada redaksi biem, Minggu (07/06/2020).

“Dan alhamdulillah banyak yang menilai bahwa kegiatan yang dilakukan ini sangatlah patut diacungi jempol, mulai dari para pegiat disabilitas dari berbagai daerah maupun dari Ulama Kharismatik Banten,” sambungnya.

Masih menurutnya, dalam proses silaturahmi ini, ada hal yang menarik yaitu ada penghafal Al-Quran saudari Hafsoh penyandang disabilitas tuna netra asal Pandeglang yang berhasil hafal 18 juz dalam kurun waktu singkat.

“Adapula Firdaus seorang penyandang tuna grahita, ia pernah menjuarai lomba lari tingkat provinsi pada tahun 2018 lalu, serta Fauzi dari Cilegon ia berhasil menyabet juara 2 tingkat Nasional dalam ajang lomba “boccia” pada tahun 2019 silam,” ungkapnya.

Ketua Umum Koreda Banten, Moch Ridwan mengharapkan dengan adanya program ini ia berharap masyarakat tidak memandang sebelah mata kepada saudara-saudara penyandang disabilitas.

“Karena mereka ternyata banyak yang luar biasa berpestasi baik tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional yang telah mengahrumkan nama daerah masing-masing, hal ini patut pula didukung oleh pemerintah daerah,” ucapnya.

Sementara, Ulama Besar Banten, Abuya Muhtadi Dimyati mengapresiasi gerakan kawan muda ini yang peduli terhadap sesama.

“Ya Abah mendukung dan mengapresiasi ada anak muda yang mau peduli kepada santri para penghafal Al-Quran dan penyandang disabilitas,” singkatnya.

Gimana sobat biem? Bisa dicontoh yah gerakan sosial dari dua komunitas itu, karena hak disablitas juga sama dengan kita. Yuk dukung dan apresiasi saudara-saudara kita ini. (iy)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button