Diduga Terbebani Skripsi, Mahasiswa di Kota Serang Nekat Gantung Diri

KOTA SERANG, biem.co – Skripsi sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan studi S1 memanglah cukup menguras tenaga, waktu dan pikiran. Tak banyak mahasiswa di tingkat akhir ini bisa stres karenanya, dan ada beberapa kasus yang hingga terjadi bunuh diri.

Serupa dengan yang terjadi di Kota Serang, mahasiswa tingkat akhir di salah satu universitas di Kota Serang ini nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Dugaan sementara karena depresi mengerjakan skripsi.

Menurut laporan yang redaksi biem dapatkan dari Kaur Iden Polres Serang Kota, IPDA M. Robby Nizar, korban berinisial L, usia 23 tahun ditemukan oleh keluarganya sudah tidak bernyawa di rumah kosong di samping kediaman korban, di Komplek Bumi Serang Baru, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang.

“Kami mendapat informasi dari warga sekitar pukul 17.00 WIB, dan personil kepolisian langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kronologi yang kami dapat pada pukul 15.00 WIB, pamannya melihat korban sedang di hadapan laptopnya mengerjakan skripsi, tidak lama berselang, istri dari paman korban (red-saksi) menanyakan keberadaan korban, akan tetapi tidak ditemukan dan menduga korban sedang keluar untuk merokok. Karena saksi teringat korban biasanya merokok di samping rumah, akhirnya disambangi lah. Tapi saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa dengan keadaan tergantung sekitar pukul 16.30 WIB,” ujarnya,  Selasa (26/05/2020).

Kemudian Robby melakukan pemeriksaan terhadap korban. Berdasarkan identifikasi awal dari tubuh korban tidak ditemukan tindak kekerasan, tapi pihaknya mengaku akan melakukan visum terhadap tubuh korban untuk menemukan penyebab kematian korban.

“Nanti tim forensik akan melakukan pemeriksaan lanjutan,” ungkapnya.

Sementara Ketua RT setempat, Encang mengatakan korban dikenal sebagai pemuda yang ramah dan tidak pernah terlibat masalah dengan warga sekitar.

“Dalam keseharian korban sering menyapa warga sekitar, anaknya ramah,” singkatnya. (iy)