biem.co – Sobat biem, dalam keadaan yang memprihatinkan seperti sekarang, banyak dari penyair Indonesia yang mendedikasikan dirinya untuk melahirkan karya dan melukiskan berbagai momen puitik di tengah pandemi ini. Harapannya tentu agar karya-karya tersebut dapat mewakilkan perasaan masyarakat dan bermanfaat bagi kemaslahatan orang banyak. Inilah yang dilakukan oleh 47 penyair yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Mereka membuat sebuah proyek antologi puisi nasional bertajuk Sesudah Zaman Tuhan.
Proyek antologi ini digagas oleh Anugrah Gio Pratama, seorang pemuda asal Lamongan yang kini tengah menempuh pendidikan di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Dalam proyek ini, Gio–sapaan akrab dari Anugrah Gio Pratama–dibantu oleh beberapa penyair yang namanya telah jauh lebih dulu dikenal di jagat kesusastraan Indonesia, seperti Isbedy Stiawan ZS, Aslan Abidin, Budhi Setyawan, Kiki Sulistyo, dan lain-lain.
“Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut ambil bagian dalam proyek ini. Terima kasih atas kiriman karyanya, atas segala masukannya, atas kerjasamanya, atas segalanya. Sungguh, buku ini tanpa kalian akan terasa kurang,” ungkap Gio dalam kata pengantar buku tersebut.
Diketahui, proyek antologi ini telah berhasil mengumpulkan karya-karya penyair yang berasal dari Sabang sampai Merauke. Lewat buku ini, para penyair berharap masyarakat mampu mendapatkan asupan bacaan yang baik dan dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat.
Nama-nama penyair yang berkontribusi dalam proyek ini, yaitu:
- Abi N. Bayan
- Akbar Rizky Sholeh
- Almer Kasa
- Angga Wijaya
- Anugrah Gio Pratama
- Arif P. Putra
- Aslan Abidin
- Bayu Hartendi
- Budhi Setyawan
- Daffa Randai
- Dahri Dahlan
- Dedy Tri Riyadi
- Djefri Bantahari
- Emma Hanubun
- Erviana Hasan
- Fajar M. Fitrah
- Fitriawan Nur Indrianto
- Galeh Pramudianto
- Giovanni A. L Arum
- Gody Usnaat
- Herman RN
- Herman Suryadi
- Hudan Nur
- Igir Al Qatari
- Inggrid Linda Hanna Pangkey
- Iqbal H. Saputra
- Irwan Segara
- Isbedy Stiawan ZS
- Jafar Lantowa
- Jerome Marciano
- Khalish Abniswarin
- Kiki Sulistyo
- Maulidan Rahman Siregar
- Maria Rosse Lewuk
- Pringadi Abdi Surya
- Rahmadina
- Ramoun Apta
- Remon Sulaiman
- Riki Utomi
- Sandi Firly
- Shella Rimang
- Stebby Julionatan
- Syaifuddin Gani
- Titan Sadewo
- Tri Hartati
- Wahyu Toveng
- Yoan S. Nugraha
Antologi puisi bertajuk Sesudah Zaman Tuhan hadir dalam bentuk buku elektronik yang dapat dibaca oleh seluruh lapisan masyarakat. Adapun antologi puisi ini dapat diunduh di sini: Sesudah Zaman Tuhan (Kumpulan Puisi).
Buku ini bisa menemani kalian saat di rumah saja, lho. (red)