Kabar

Pemkab Garut Anggarkan Rp 8 Miliar untuk Guru Honorer dan Swasta

JAWA BARAT, biem.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memberikan bantuan sosial untuk Guru honorer serta guru swasta Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Garut. Bantuan itu diberikan sebagai dampak pandemi covid-19.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menuturkan, pihaknya telah mengalokasikan anggaran dana sebesar Rp 8 miliar untuk membantu para guru.

“Pengalokasian dana tersebut untuk guru honor dan swasta yang mengajar di tingkat SD dan SMP, adapun untuk guru PAUD dan TK baru diusulkan dan akan diproses,” kata Helmi saat ditemui awak biem.co, Kamis (14/5/2020).

Lebih lanjut, Hemi mengungkapkan, ada beberapa kriteria untuk guru yang akan menerima bantuan.

“Beberapa kriteria diantaranya guru SD, SMP honorer yang tidak mendapat sertifikasi, guru sekolah swasta SD dan SMP yang juga tidak dapat sertifikasi. Di samping itu, guru tersebut belum mendapat bantuan dampak Covid-19 dari pemerintah pusat, atau pemerintah Provinsi, Kabupaten maupun dari Desa,” tambahnya.

Menurut Helmi, saat ini pihaknya sedang melakukan pematangan data untuk memastikan berapa jumlah yang akan menerima bantuan.

“Dari proses pemadaan data di Disdukcapil nanti akan diketahui berapa jumlah yang akan menerima. Jika proses itu selesai, baru kemudian diajukan ke Bupati agar segera disposisi ke DPPKA, supaya cepat cair,” ujarnya.

Disinggung soal kisaran yang akan diterima oleh setiap guru, Helmi mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan.

“Belum tahu akan diberi berapa untuk para guru karena tergantung jumlah guru honorer dan guru swasta yang ada,” tandasnya. (Yadi)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button